Dahsyat! Impor RI Melesat hingga US$ 20,59 M di Maret 2023

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Senin, 17/04/2023 11:42 WIB
Foto: Aktivitas Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (22/11/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai impor Indonesia Maret 2023 mencapai US$20,59 miliar, naik 29,33 persen dibandingkan Februari 2023 atau turun 6,26 persen dibandingkan Maret 2022.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi mengatakan impor minyak dan gas pada Maret mencapai US$ 3,02 miliar atau naik 25,28%, dibandingkan Februari 2023. Adapun untuk impor nonmigas Maret 2023 atau naik 30,05% dari posisi Februari 2023.

"Dalam 3 tahun terakhir pertumbuhan impor Maret selalu naik," ungkap Machdi dalam konferensi pers, Senin (17/4/2023).


Secara tahunan, nilai impor pada Maret 2023 turun 6,26% dibandingkan Maret 2022.

"Apabila dilihat lebih rinci impor migas turun sebsar 13,67% dibanding Maret 2022 untuk impor nonmigas turun 4,86% dibanding Maret 2022," papar Machdi.

Menurut BPS, pertumbuhan impor Maret 2023 secara tahunan melemah setelah sempat menguat pada Januari 2023

Selanjutnya nilai impor Indonesia menurut penggunaan mencapai, BPS mencatat impor barang modal meningkat tajam sebesar 34,35% secara bulanan dan 18,49% secara tahunan menjadi US$ 3,67 miliar.

Adapun, dalam kelompok impor nonmigas, BPS mencatat impor mesin dan perlengkapan elektrik tercatat mengalami peningkatan cukup signifikan dengan nilai US$ 582,9 juta.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS: Surplus Neraca Dagang RI Mei 2025 Sebesar USD 4,3 Miliar