Merak Punya 2 'Pembantu', Nyeberang Jawa-Sumatera Sat Set
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar terhadap perjalanan mudik, khususnya penyeberangan dari Jawa menuju Sumatera. Jokowi pun seperti 'melototi' kinerja operator kapal yang bertugas, yakni ASDP.
Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Yusuf Hadi mengklaim bahwa persiapan saat ini menjadi lebih matang dari berbagai aspek, mulai dari safety atau keamanan, operasional, pelayanan, kesiapan infrastruktur, sarana dan prasarana dan hal terkait kontingensi.
"ASDP menyiapkan 36 pelabuhan dan 225 kapal yang dioperasikan untuk momen mudik dan balik. Jika tahun lalu menyiapkan Pelabuhan Merak dan Bakauheni, sedangkan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang jadi kontingensi. Untuk tahun ini Merak-Bakauheni, Ciwandan-Panjang, Pelabuhan BBJ-Muara Pilu jadi dedicated disiapkan," katanya dalam Profit CNBC Indonesia, dikutip Jumat (14/4/2023).
Pelabuhan Panjang memang sudah ada, sedangkan Pelabuhan Ciwandan dioperasikan Pelindo. Namun di tahun ini fungsinya dimaksimalkan untuk penyeberangan.
"Ciwandan persiapkan sarana pendukung untuk pengguna jasa, ada ruang tunggu. Dan sepeda motor siapkan tenda 1000 meter untuk kendaraan roda untuk antisipasi cuaca dan bisa lebih nyaman dalam antrian," imbuhnya.
Adapun Pelabuhan Ciwandan akan aktif melayani pengguna jasa dari H-7 sampai H+7 lebaran. Untuk kapal operasi dalam penyebrangan ada 11 kapal Roro, ditambah kapal lain berukuran besar sebanyak 2 kapal, termasuk bantuan 1 kapal Pelni. Jadi total ada 14 kapal dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang.
Sedangkan 1 pelabuhan lainnya dari Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara tujuan Muara Pilu di Bakauheni
"Jadi titik kepadatan gak hanya tertumpu di merak tapi ada sayap kiri dan kanan, ada Pelabuhan Ciwandan dan BBJ," sebut Yusuf.
(wur)