
Melihat Masjid Al Aqsa saat Israel Larang Non Muslim Masuk
Israel kini melarang non Muslim masuk ke dalam komplek masjid Al-Aqsa. Pengunjung dan turis khususnya Yahudi tak boleh berada di bangunan suci itu.

Sebuah gambar menunjukkan pemandangan kompleks masjid al-Aqsa dan masjid Dome of the Rock di Yerusalem, Rabu (12/4/2023). Israel kini melarang non Muslim masuk ke dalam komplek masjid Al-Aqsa. Pengunjung dan turis khususnya Yahudi tak boleh berada di bangunan suci itu. (Photo by AHMAD GHARABLI/AFP via Getty Images)

Perlu diketahui Al-Aqsa disebut Temple Mount oleh Israel. Aturan berlaku hingga akhir bulan Ramadan. (Photo by AHMAD GHARABLI/AFP via Getty Images)

Menurut Kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, keputusan itu diambil berdasarkan rekomendasi bulat sejumlah menteri. Antara lain, Menteri Pertahanan Yoav Gallant Kepala Staf Angkatan Bersenjata Herzi Halevi, Kepala Intelijen Ronen Bar, dan Komisioner Kepolisian Kobi Shabtai. (Photo by AHMAD GHARABLI/AFP via Getty Images)

Keputusan ini dilakukan tak lama setelah Hamas membuat seruan agar warga Palestina menduduki Al-Aqsa pasca ketegangan terjadi pekan lalu. Israel sendiri mengklaim keputusan itu dibuat mengingat situasi "relatif tenang dalam beberapa hari terakhir". (Photo by AHMAD GHARABLI/AFP via Getty Images)

Meski begitu warga Yahudi masih bisa masuk ke Tembok Ratapan, di bawah Temple Mount. Namun Netanyahu memerintahkan badan-badan keamanan untuk menyiagakan cukup pasukan untuk menjaga tempat tersebut. Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menentang keputusan tersebut. Menurutnya, penutupan adalah kesalahan besar. (Photo by Saeed Qaq/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)