Transaksi Rp349 T Kemenkeu

Disindir Sahroni, Johan Budi: Awas Pak Mahfud Diadu Domba!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 11/04/2023 19:55 WIB
Foto: KOMISI III DPR RI RAPAT KERJA DENGAN MENKO POLHUKAM, MENTERI KEUANGAN DAN PPATK

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi mendapat sindiran dari Wakil Ketua Komisi III Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni karena mengingatkan Menko Polhukam Mahfud Md soal kemungkinan reshuffle oleh Presiden Jokowi.

Hal ini Johan Budi sampaikan saat rapat dengar pendapat umum terkait transaksi janggal pada 29 Maret 2023. Mantan Juru Bicara Istana Kepresidenan mengingatkan itu karena menganggap Presiden Joko Widodo tidak suka dengan menteri yang membuat gaduh di publik.


Setelah RDPU saat itu berakhir, ternyata Jokowi tak kunjung menggelar reshuffle jajaran menterinya di Kabinet Indonesia Maju. Karena itu, Sahroni menyindir Johan Budi bahwa pernyataannya itu tak terbukti hingga kini.

"Kan kemarin Pak Johan menyampaikan Pak Mahfud kalau ada menteri yang terlalu ramai Pak Presiden enggak suka, kemungkinan tidak terjadi reshuffle karena sudah lewat," tutur Sahroni di ruang rapat Komisi III, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Merespons itu, Johan Budi menilai pernyataan Sahroni memiliki maksud yang terselubung. Ia menganggap bahwa Sahroni mencoba mengadu domba dirinya dengan Mahfud Md.

"Ini ada maksud tersembunyi nih Pak Mahfud ini kita beda fraksi dengan pimpinan komisi, mencoba mengadu domba saya dengan Pak Mahfud," kata Johan.

Johan pun menjelaskan, pernyataannya saat itu hanya ingin mengingatkan kembali karena rapat saat itu berlangsung panas. Sebab antara anggota dewan di Komisi III dengan Mahfud Md saling tuding menyampaikan kata-kata ancaman saat rapat digelar.

"Ketika itu saya singgung juga anggota komisi III loh jangan ancam-ancam Pak Mahfud, yang lurus itu cuma penggaris pak pimpinan, saya ingatkan jadi anggota DPR lima tahun bis di PAW (pergantian antar waktu) loh jadi saya ingatkan semua," tuturnya.

"Tidak hanya Pak Mahfud, saya ingatkan juga Pak Mahfud bahwa jadi menteri itu juga bisa direshuffle, saya netral menurut saya, jadi jangan coba adu domba saya dengan Pak Mahfud, saya jadi lupa apa yang harus saya tanya," kata Johan Budi.

Sebagai informasi, isu reshuffle juga sempat menguak pasca Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden di 2024 nanti. Meski begitu juga belum terlihat ada tanda-tanda presiden bakal melakukan penggantian posisi Menteri yang merupakan Kader Nasdem.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 8 Jurus Sri Mulyani Tembuskan 8%!