Catat! Merak untuk Roda 4 saat Mudik, Motor Lewat Ciwandan

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
12 April 2023 04:30
Foto aerial yang memperlihatkan sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak Banten, Rabu (5/5/2021) dinihari. Jelang larangan mudik pada 6 Mei 2021, Pelabuhan Merak mengoperasikan 29 kapal roro untuk melayani penyeberangan penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Foto aerial yang memperlihatkan sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak Banten, Rabu (5/5/2021) dinihari. Jelang larangan mudik pada 6 Mei 2021, Pelabuhan Merak mengoperasikan 29 kapal roro untuk melayani penyeberangan penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi pemudik dari Jawa yang bepergian ke Sumatera menggunakan sepeda motor tidak bisa lagi menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada musim mudik tahun ini. Para pemudik motor harus pergi ke Pelabuhan Ciwandan.

Aturan sama juga berlaku untuk angkutan barang dengan tujuan memecah 'neraka' macet alias kepadatan di Merak-Bakauheni yang akan dipadati kendaraan roda empat.

"Karena itu ada beberapa keputusan yang kita sepakati yakni penambahan pelabuhan yang semula hanya Merak-Bakauheni, sekarang ini sudah ditambah Ciwandan. Dan di sumatera juga akan ada penambahan pelabuhan yakni Pelabuhan Panjang. Jadi dari Ciwandan bisa ke Bakauheni atau ke Panjang dan itu sudah diatur dengan baik oleh ASDP, Kepolisian, TNI," ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keteranga tertulisnya, Selasa (11/4/2023).

Pelabuhan Merak-Bakauheni menjadi salah satu titik krusial yang menjadi perhatian utama pemerintah. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kepadatan penumpang dan kendaraan di masa arus mudik dan balik masih terkendali.

Kejadian 'neraka' macet pada mudik Lebaran tahun lalu menjadi pelajaran berharga dan menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan untuk betul-betul mempersiapkan arus mudik dan balik lebaran lebih baik lagi pada tahun ini.

Salah satu langkahnya menyiapkan armada kapal sebanyak 65 unit kapal di Merak-Bakauheni, 12 unit kapal roro di Ciwandan dan 3 unit kapal pelni untuk Ciwandan-Panjang; menambah kapasitas parkir kendaraan di area pelabuhan dengan merelokasi kantor ASDP Merak.

Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak Banten, Rabu (5/5/2021) dinihari. Jelang larangan mudik pada 6 Mei 2021, Pelabuhan Merak mengoperasikan 29 kapal roro untuk melayani penyeberangan penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)Foto: Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak Banten, Rabu (5/5/2021) dinihari. Jelang larangan mudik pada 6 Mei 2021, Pelabuhan Merak mengoperasikan 29 kapal roro untuk melayani penyeberangan penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak Banten, Rabu (5/5/2021) dinihari. Jelang larangan mudik pada 6 Mei 2021, Pelabuhan Merak mengoperasikan 29 kapal roro untuk melayani penyeberangan penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Selanjutnya, menyiapkan buffer zone di KM 68, Km 89 dan Km 97 di tol arah Merak. Selain untuk mengendalikan arus lalin (delaying system), tempat ini juga akan digunakan untuk memastikan penumpang sudah memiliki tiket yang dibeli secara daring/online dan memastikan ketepatan data manifest; serta melakukan pelebaran dan penataan bahu jalan Cikuasa bawah dan atas.

"Esensi mudik kali ini lebih waspada terhadap volume yang bertambah pesat. Saya berulang kali menyampaikan kepada rekan-rekan ASDP agar kapasitas dihitung antara jumlah kendaraan yang akan melintas dengan kapasitas daya tampung pelabuhan. Dengan adanya tambahan pelabuhan, kita harapkan VC Ratio bisa di angka 0,6 yang artinya lancar dan kepadatan kendaraan masih bisa dikendalikan," timpal Budi Karya.

Perlu dicatat pada masa Angkutan Lebaran 2023, Pemerintah memusatkan pelayanan untuk seluruh kendaraan roda 2 dan truk golongan VI B akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan terhitung sejak tanggal 15-21 April 2023.

Pengendara roda 2 dapat menyeberang dengan menempuh rute Ciwandan-Bakauheni pada tanggal 15-21 April 2023 ditambah rute Ciwandan-Panjang untuk tanggal 19-21 April 2023.

Adapun untuk kendaraan truk golongan VB, pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Merak akan dilayani hanya pada tanggal 15-17 April 2023. Sehingga, untuk yang ingin menyeberang dari tanggal 18-21 April akan dialihkan menuju Pelabuhan Ciwandan. Sementara itu, bagi truk golongan VII sampai dengan golongan IX akan dilayani melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) sejak tanggal 15-21 April 2023.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah Dibuka, Simak Cara & Syarat Mudik Gratis Kapal Laut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular