
Cek, Lokasi & Jadwal Contra Flow di Tol Jakarta-Cikampek
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bakal menerapkan rekayasa lalu lintas di lintas tol Trans-Jawa, yang rencananya akan diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang. Hal ini untuk memecah peningkatan kepadatan saat arus mudik Lebaran nanti.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengungkapkan, dengan asumsi Puncak Arus Mudik Lebaran tahun ini adalah 19 April 2023 atau H-3 Lebaran, diprediksi ada 138 ribu kendaraan di KM 66 tol Jakarta-Cikampek. Naik 2% dibandingkan arus mudik Lebaran 2022 atau melonjak 154% dibandingkan kondisi normal tahun 2022 yang sekitar 54 ribu kendaraan.
Untuk mencegah kemacetan, pihaknya akan memberlakukan sistem contra flow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 sampai KM 66 pada saat puncak arus mudik yang diprediksi pada 19 April 2023. Kebijakan ini berbeda dengan tahun 2022 yang menerapkan sistem One Way.
Selain itu, ujarnya, akan diberlakukan pengaturan waktu operasional angkutan barang dan ganjil genap kendaraan pribadi.
"Pengoperasian tambahan 1 lajur Ruas Jakarta-Cikampek (Japek Km 50+400 - KM 66+700A) sekitar 16,3 km," kata Subakti saat Rapat Dengar Pendapat BUMN Logistik dan Infrastruktur dengan Komisi VI DPR, Senin (10/4/2023).
"Sehingga tidak diperlukan one way namun bisa diimplementasikan contra flow di 3 lajur (arus dari arah berlawanan tetap dapat melintas di Jakarta-Cikampek", tambahnya.
![]() Jadwal Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah (one Way), Contra FLow, dan Ganjil Genap. (Instagram @official.jasamarga) |
Sedangkan untuk ruas tol lainnya, Jasa Marga akan memberlakukan sistem berbeda sesuai kondisi lalu lintas.
Seperti di Cikampek-Palimanan KM 72 sampai dengan KM 188 akan diberlakukan pengaturan angkutan barang, sistem ganjil genap, dan one way.
Begitu juga untuk jalur Kanci-Kalikangkung KM 214 sampai KM 414.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Lokasi & Jadwal One Way di Tol Trans Jawa saat Mudik 2023
