
Pengumuman: THR 1,3 Juta Pegawai Pusat dan Daerah Sudah Cair

Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki hari ketiga pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan, tercatat sebanyak 1.386.069 pegawai tingkat pusat dan daerah sudah menerima THR.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan mengungkapkan THR hari ketiga ini sudah dikirimkan kepada 1.380.240 ASN pemerintah pusat dan 5.829 ASN daerah. Dengan masing-masing anggaran sebesar Rp 6,151 triliun dan Rp 26,8 miliar.
Demikianlah disampaikan oleh Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tri Budhianto kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/4/2023) berdasarkan data pukul 16.00 WIB.
"Pembayaran THR untuk ASN Pusat sebesar 6,151 T untuk 1.380.240 pegawai, dan pembayaran THR untuk ASN Daerah sebesar 26,8 M untuk 5.829 pegawai," ungkap Tri.
Jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayarkan 10.010 (74,20%) dari 13.491 satker pada 75 K/L. Tri menambahkan, di hari ketiga ini ada 2 pemerintah daerah yang sudah melakukan pembayaran THR kepada pegawainya.
"Realisasi Pembayaran THR pemda sebanyak 2 pemda," terangnya.
Selain itu, pembayaran THR pensiunan juga terus dilakukan kepada 3.239.181 pensiunan dengan jumlah Rp 9,11 triliun atau mencapai 94,24% dari total anggaran.
"Dengan rincian PT Taspen sebesar Rp 7,93 T atau 93,37% dan PT Asabri sebesar Rp 1,18 T atau 99,71%," jelasnya.
Pencairan THR PNS diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2023. Anggaran THR PNS dan ASN 2023 yang sebesar Rp 38,9 triliun tersebut terdiri dari Rp 11,7 triliun untuk seluruh ASN Pusat yang bekerja di kementerian/lembaga (K/L) termasuk pejabat negara, TNI, dan Polri sebanyak 1,8 juta ASN.
Kemudian sebesar Rp 17,4 triliun diperuntukkan bagi ASN daerah sebanyak 3,7 juta orang, termasuk guru yang menerima tunjangan profesi sebanyak 1,1 juta guru daerah, serta yang menerima tambahan penghasilan sebanyak 527.400 guru.
Ada juga sebesar Rp 9,8 triliun yang ditujukan untuk THR pensiunan PNS yang diambil dari pos Bendahara Umum Negara (BUN), sebanyak 2,9 juta orang.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Jamin THR PNS Tak Kena Efisiensi, Ini Jadwal Pencairannya!