Jokowi Bakal Kumpulkan Investor IKN, Beri Kejutan Meriah!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
05 April 2023 17:51
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono meninjau pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023). (Dok. Kementerian PUPR)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono meninjau pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023). (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melakukan rapat internal dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Rabu (5/4/2023). Dimana pembahasan internal yang dilakukan terkait Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Ibukota Nusantara (IKN).

"Jadi kami tadi dipanggil pak Presiden karena dua minggu lalu beliau meminta saya mendetailkan peta IKN, peta RDTR land use dan RDTR," kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (5/4/2023).

Tujuannya penelitian peta itu untuk menawarkan lokasi yang bisa dibangun oleh investor swasta.

"Jadi tujuannya beliau mau kumpulkan investor yang ingin investasi di IKN, gunanya apa peta itu? jadi kalau ada investor yang ingin investasi di IKN tinggal tunjuk ini, ini, ini. rumah sakit di situ, lapangan golf di situ. tujuannya marketing," kata Basuki.

Sehingga nantinya, lanjut Basuki, ada 5 peta yang akan diperlihatkan oleh termasuk terkait konektivitas. Dimana rencananya setelah lebaran Presiden Joko Widodo akan kembali melakukan tinjauan ke IKN.

"Jadi tujuannya itu beliau mengecek nanti setelah lebaran. beliau mudah-mudahan akan segera ke sana," kata Basuki.

Selain itu saat ini sudah ada beberapa potensi investasi yang sudah di plot wilayah pembangunannya. Seperti untuk perumahan dari Summarecon seluas 3,37 hektare, Konsorsium Nusantara 102 hektare,Korea Land and Housing 15,75 hektare, Jakarta Intercultural School 1 hektare, Al Azhar 2,9 hektare, hingga Rumah Sakit Abdi Waluyo 5,44 hektare.

Selain itu menurut Basuki kemungkinan potensial investor akan bisa membeli tanah di IKN. meski belum bisa membicarakan hal lebih detail.

"Tanahnya beli, kalau statusnya saya mohon maaf nggak dibahas, cuma bisa dibeli katanya," kata Basuki.

Saat ini pembangunan proyek IKN rata-rata sudah mencapai 24,5% itu termasuk kantor presiden, istana presiden, kantor Menteri Koordinator, perumahan menteri, jalan tol, jalan arteri, bendungan dan beberapa kontrak pekerjaan lainnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sakti! Nasib Kenaikan Tarif 25 Tol Ditentukan Orang Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular