Sempat Meledak, Usia Kilang Dumai Ternyata Sudah Uzur

Jakarta, CNBC Indonesia - Kilang Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Dumai tepatnya di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau mengalami ledakan pada Sabtu (1/4/2023) malam sekitar pukul 22.40 WIB.

Nyatanya, kilang BBM Dumai tersebut sudah termasuk berusia tua atau uzur, seperti yang dikatakan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. Dia menyebutkan bahwa kilang BBM Dumai sudah berdiri sejak tahun 1971 alias sudah berusia sekitar 52 tahun.

"Kita sama-sama tahu kilang yang dioperasikan adalah kilang tua, Dumai ini dibangin tahun 1971 dengan segala ininya. Tapi kita harus sebut ada operating, operational availability kita ingin mengurangi impor," ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Baca: Pertamina Kocek Rp 8,9 Triliun buat Penangkal Petir Kilang

Dia menyebutkan, pengoperasian kilang BBM uzur di Indonesia, maka tidak boleh mengesampingkan aspek keandalan dan keamanan kilang. "Sehingga operasional availability dari kilang sehingga nggak boleh mengesampingkan keandalan dan keamanan," tambahnya.

Seperti diketahui, sebuah insiden berupa ledakan terjadi di area gas compressor kilang milik PT Pertamina (Persero) di Dumai, Riau, Sabtu (1/4/2023) malam. Peristiwa itu menyebabkan lima orang pekerja menjadi korban.

Agustiawan selaku Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai PT Pertamina (Persero) mengatakan, tim keadaan darurat telah berhasil mengatasi insiden yang berlangsung mulai pukul 22.45 WIB pada pukul 22.54 WIB.

Baca: 4 Perbaikan Utama Pertamina untuk Keamanan Kilang Minyak

"Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal," ujar Agustiawan dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (2/4/2023).

Menurut dia, penyebab kejadian masih belum diketahui. Namun, terdapat lima orang yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik.

"Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," kata Agustiawan.

Lebih lanjut, dia mengatakan, saat ini tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Lagi Andalkan Aramco, Produk Kilang Pertamina Mengkilap