Internasional

Gawat, Bank Besar Ini Mau PHK 36 Ribu Pekerja

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
04 April 2023 15:35
Logo UBS
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - UBS Group AG akan memangkas tenaga kerjanya antara 20% dan 30%. Ini setelah bank menyelesaikan pengambilalihan Credit Suisse.

Perlu diketahui, bulan lalu, dua bank Swiss mengumumkan merger bersejarah. Di mana UBS setuju untuk membayar 3 miliar franc Swiss (Rp49 triliun) dalam bentuk saham.

Kesepakatan itu didukung oleh jaminan pemerintah dan 100 miliar franc (Rp1.636 triliun) dalam bantuan likuiditas dari bank sentral. Kesepakatan pun bertujuan untuk menopang kepercayaan publik terhadap sistem keuangan Barat, termasuk mencegah krisis global setelah ambruknya dua bank regional di Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.

Dilaporkan Sonntagszeitung perusahaan perbankan investasi itu akan melepaskan sebanyak 36.000 karyawan secara global. Salah seorang manajer senior di UBS menjadi sumber.

Setidaknya ada 11.000 karyawan akan diberhentikan di Swiss tanpa perincian tentang posisi mereka. Mengutip RT, jika digabungkan baik UBS dan Credit Suisse, total keduanya memperkerjakan 125.000 orang di seluruh dunia di 2022 dengan sekitar 30% di antaranya berada di Swiss.

Sementara itu, penggabungan dua bank terbesar di Swiss ini dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun ini. Pekan lalu, UBS mengumumkan akan membawa kembali mantan CEO Sergio Ermotti.

Pernyataan UBS menunjukkan bagaimana Ermotti, yang menjalankan UBS selama sembilan tahun dari November 2011 hingga Oktober 2020, telah berhasil mengubah posisi bank setelah krisis keuangan global tahun 2008. Ia disebut perusahaan "mencapai perubahan budaya yang mendalam di dalam lingkungan bank tersebut".


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! 4 Bank Raksasa Diguncang 'Tsunami' PHK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular