
Driver Ojol Mengeluh, Potongan Aplikasi Lebih Dari 20%
Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah driver ojek online (ojol) dalam beberapa tahun mendatang diproyeksi akan menyusut seiring dengan langkah Aplikasi online yang terus melakukan pemotongan upah untuk mitra pengemudi.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan saat ini kebutuhan masyarakat terhadap ojol masih tinggi meski antusiasme driver menurun. Igun berharap platform dapat mengurangi potongan yang sudah melebihi 20% sehingga menurunkan pendapatan pengemudi.
Seperti apa curahan hati driver ojol terhadap potongan aplikasi ojol? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono dan Peneliti Ekonopmi Digital, Nailul Huda dalam Profit, CNBCIndonesia (Selasa, 04/04/2023)


Presiden RI Marah ke Presiden AS, Niat Kerja Sama Malah Dikerjain

Aceh Diserang Tentara AS Nyamar Jadi Pedagang, 500 Orang Tewas

Ciri Psikopat Mudah Dikenali, Dilihat dari Makanan Kesukaanya

Negara Arab Krisis, Ramai Warga Jadi Pemulung Sampah Buat Makan

Aturan Terbaru Saldo Minimum Bank Mandiri-BNI-BRI Juli 2025

Potret Sederet Tokoh & Pejabat Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie

Dalam Seminggu, Harta Anak Haji Isam Bertambah Rp 1,5 Triliun

Kenang Kwik Kian Gie: Panglima Saat Badai Ekonomi, Berani Lawan IMF
-
1.
-
2.
-
3.