Turis dari Australia dan Singapura Turun, Ada Apa Nih?

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
Senin, 03/04/2023 17:40 WIB
Foto: Bandara Ngurah Rai, Bali, Indonesia. AP/Firdia Lisnawati

Jakarta, CNBC Indonesia - Secara bulanan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Februari 2023 turun hingga 4,62% (month to month/mtm) menjadi 701,93 ribu kunjungan.

Penurunan ini tercermin dari penurunan kunjungan wisman dari Australia dan Singapura yang memberikan share terbesar kedua dan ketiga pada jumlah total kunjungan wisman pada Februari 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, distribusi kunjungan wisman menurut kebangsaan pada Februari 2023 terbanyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia, selanjutnya Australia dan kemudian diikuti Singapura. Kunjungan wisman dari Malaysia tercatat naik sebesar 13,12% dari bulan sebelumnya yakni sebanyak 127 ribu kunjungan.


"Jika kita rinci menurut kebangsaan, jumlah kunjungan wisman pada februari 2023 yang terbanyak adalah berasal dari kebangsaan Malaysia," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis BPS di kantor BPS, Senin (3/4/2023).

Namun jika dibandingkan dengan Januari lalu, kunjungan wisman pada Februari 2023 dari Australia dan Singapura mengalami penurunan cukup tajam, yakni dari Australia turun sebesar 14,45% menjadi 84,8 ribu kunjungan dan dari Singapura turun sebesar 21,70% menjadi 75,2 ribu kunjungan. Padahal masing-masingnya memberikan kontribusi sebesar 12,1% dan 10,7% dari total jumlah kunjungan wisman pada bulan tersebut.

Pudji mengatakan penurunan ini tercermin dari penurunan kunjungan wisman yang terjadi di pintu masuk Bandara Ngurah Rai Bali yang menjadi pintu masuk terdekat bagi wisman yang berasal dari Australia dan pelabuhan laut di Riau yang menjadi pintu masuk terdekat bagi wisman yang berasal dari Singapura.

"Penurunan terjadi di pintu Ngurah Rai Bali dan pelabuhan laut Riau yang berbatasan dengan Singapura," pungkas Pudji.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurnalis Australia Kena Peluru Karet Saat Siaran