Menteri ESDM Blak-blakan, Ini dia 10 Tersangka Korupsi Tukin

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
03 April 2023 13:31
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: Menteri ESDM Arifin Tasrif. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan siapa saja pegawainya yang terseret kasus korupsi manipulasi tunjangan kinerja (Tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri sudah menetapkan sebanyak 10 orang yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi ini.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan bahwa sebelum ada laporan dari KPK, Internal Kementerian ESDM juga sudah melakukan pemeriksaan. Terutama pada 10 orang yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka.

"Kalau gak salah 9-10 orang lah kira-kira. Eselonnya ada Eselon 2 ada staf-staf," jelas Arifin saat ditemui di Istana Negara, Senin (3/4/2023).

Arifin menjelaskan 10 orang itu sudah di non-jobkan saat pemeriksaan dari KPK itu dilakukan. Di mana saat ini masih dalam proses administrasi lanjutan terkait pemberhentian.

Atas adanya kasus ini, Arifin meminta semua pihak menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Tukin lagi proses pemeriksaan kita tunggu aja nanti hasil dari pemeriksaan itu sedang dimintai keterangan," tandas Arifin.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan pihaknya sudah menyatakan bahwa 10 orang tersangka dalam kasus ini merupakan bagian keuangan. "Kayaknya itu Kepala Biro ke bawah ya," ungkap Asep Guntur saat ditemui di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Sebagaimana diketahui, KPK sudah melakukan penggeledahan di Kantor Ditjen Minerba dan juga Kantor Pusat Kementerian ESDM di Jalan Merdeka Selatan. Bahkan, KPK juga sudah melakukan penggeledahan di sebuah Apartemen di Pakubuwono, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam penggeledahan di apartemen itu ditemukan uang senilai Rp 1,3 miliar. Namun, Asep belum bisa memastikan apakah uang tersebut berkaitan dengan kasus korupsi ini.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ESDM Mau Batasi Smelter Baru Nikel Berteknologi RKEF, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular