BI-FAST Gangguan, Maaf Transfer Harus Bayar Dulu Rp 6.500

Jakarta, CNBC Indonesia - Sistem aplikasi pembayaran BI-FAST saat ini masih belum bisa diakses lantaran masih dalam tahapan pemeliharaan atau maintenance. Hal ini disampaikan langsung oleh Divisi Operasional Sistem Pembayaran Ritel Bank Indonesia, Sabtu (1/4/2023).

"Menunjuk Admin message kami dengan nomor No. 25/151/DPSP-GOSP-OSPR/BIFAST/Adm dengan perihal Informasi rencana Maintenance Aplikasi BI-FAST dan dalam rangka optimalisasi layanan BI-FAST, dengan ini kami informasikan bahwa saat ini masih dilakukan maintenance Sistem BI-FAST sampai dengan adanya pemberitahuan lebih lanjut," tulis keterangan resmi tersebut seperti diterima CNBC Indonesia.

Apabila ada pihak yang ingin memerlukan informasi lebih lanjut, Bank Indonesia mengarahkan agar dapat menghubungi Helpdesk SPBI di telepon 021-29818888 atau e-mail dengan alamat [email protected].

Foto: Program Angkutan Motor Gratis (Motis) 2023 diselenggarakan oleh pemerintah untuk para pemudik yang ingin mengirim sepeda motor secara gratis melalui moda kereta api. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)) Program Angkutan Motor Gratis (Motis) 2023 diselenggarakan oleh pemerintah untuk para pemudik yang ingin mengirim sepeda motor secara gratis melalui moda kereta api. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto))

Dikutip CNBC Indonesia dari akun Twitter resmi Bank Indonesia @bank_indonesia disebutkan memang saat ini sedang dilakukan pemeliharaan sistem dan optimalisasi layanan BI-FAST.

"Mengenai kendala yang dialami, silakan dapat berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak perbankan terkait agar dapat dilakukan pengecekan lebih lanjut. Semoga kendala yang dialami dapat segera terselesaikan," tulis akun BI.

Untuk saat ini, masyarakat masih bisa melakukan transfer uang namun berbayar. Tarif transfer antarbank BUMN biayanya Rp 4.000 per transaksi. Sedangkan, tarif ke non bank BUMN sebesar Rp 6.500 per transaksi.