Mudik Lebaran 2023: Prokes Longgar yang Penting Lakukan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, tidak ada surat edaran khusus yang berkaitan dengan protokol kesehatan selama kegiatan mudik Lebaran.

Namun, dia tetap mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kenyamanan, keamanan, dan tentunya juga tetap harus mengantisipasi. Sebab, Covid-19 belum musnah.

Baca: Cuti Bersama Ditambah Lebih Lama, Ini Alasan Pemerintah

"Sejauh ini tidak ada edaran khusus yang berkaitan dengan menyangkut protokol kesehatan selama Lebaran maupun puasa ini jadi, semuanya sudah berjalan seperti biasa, tetapi saya mohon semuanya juga tetap menjaga kenyamanan, keamanan, dan juga mengantisipasi," kata Muhadjir saat ditemui wartawan di kantornya di Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Foto: Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Menko PMK, Muhadjir Effendy. (CNBC Indonesia/Martya Rizky) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Menko PMK, Muhadjir Effendy. (CNBC Indonesia/Martya Rizky)

Dia mengatakan, protokol kesehatan khusus dalam menggunakan transportasi umum masih akan tetap diterapkan. Seperti misalnya, menggunakan masker saat berpergian dengan pesawat, kereta, maupun bus.

"Protokol kesehatan khusus seperti di pesawat yang diharuskan memakai masker masih tetap berlaku," ujarnya.

Baca: Sah! Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2023 Jadi 19-25 April

"Tetapi untuk lebih dari itu, misalnya kerumunan kemudian juga harus dipantau atau dipindai oleh alat-alat pelacak kesehatan sekarang ini saya kira sudah tidak dibutuhkan lagi," imbuh dia.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa peraturan untuk anjuran melakukan booster masih akan tetap berjalan seperti sebagaimana mestinya.

"Saya kira peraturan untuk anjuran melakukan booster itu masih tetap berjalan, masih berlaku," pungkasnya.

(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mudik Lebaran? Siap-siap Harga Tiket Bus Melambung 35%