
Sri Mulyani: Anggaran Perlinsos 2023 Rp 476 T, Ini Rinciannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan anggaran perlindungan sosial pada tahun ini mencapai Rp 476 triliun. Anggaran ini ditunjukkan untuk melindungi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa anggaran ini adalah keberpihakan pemerintah bagi masyarakat. Di sisi lain, pemerintah akan menggunakan instrumen APBN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perlindungan sosial (Perlinsos) juga terus meningkatkan konsumsi masyarakat melalui berbagai kebijakan untuk mendukung daya beli masyarakat,
"Perlinsos 2023 dialokasikan Rp 476 triliun ini tujuannya adalah untuk melindungi 10 juta keluarga penerima manfaat, termasuk dalam program PKH dengan anggaran Rp 28,7 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers THR dan Gaji 13, Rabu (29/3/2023).
Adapun berikut ini daftar perlinsos 2023:
- Penyaluran PKH bagi 10 juta Keluarga Peneirma Manfaat (KPM) sebesar Rp 28,7 triliun
- Pemberian bantuan sosial melalui kartu sembako bagi 18,8 juta KPM sebesar Rp 45,1 triliun
- Subsidi energi dan nonenergi kepada rumah tangga miskin dan rentan, UMKM, petani serta transportasi publik Rp 290,6 triliun
- Penerima bantuan iuran JKN 96,8 juta peserta Rp 46,5 triliun
- Penerima bantuan Indonesia Pintar untuk 20,1 juta siswa sebesar Rp 9,7 triliun
- Penerima bantuan Bidikmisi/Kartu Indonesia Pintar Kulian untuk 99,3 ribu mahasiswa sebesar Rp 12,8 triliun
Pemerintah, kata Sri Mulyani, juga menyiapkan bantuan berupa beras kepada 21,3 juta KPM dan bantuan paket protein berupa telur dan daging ayam kepada 1,4 juta KPM dengan balita stunting di dalamnya. Nilainya mencapai Rp 8,2 triliun.
"Melalui penyaluran berbagai program dan penebalan bantuan sosial tersebut diharapkan konsumsi rumah tangga khususnya di kelompok masyarakat miskin dan rentan tetap terjaga," tegasnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Gembira untuk PNS: Gaji ke-13 Cair 5 Juni!