Jokowi Rancang Strategi RI Jadi Negara Maju di 2030
Foto: Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023, 1 Des 2022 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia diperkirakan akan jadi negara maju dan terlepas jebakan kelas menengah alias middle income trap pada 2030 dan 2032. Di mana ekonomi nasional akan melonjak tiga kali lipat.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat kabinet terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/3/2023). Arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar langkah yang ditempuh dirancang lebih rinci.
"Kita ada target lepas dari middle income trap itu diperkirakan tahun 2030 dan 2032, dan GDP kita diperkirakan US$ 12.000 dengan penduduk kita sebesarnya pada waktu itu 300 juta maka ekonomi kita pada waktu itu jadi 3 kali ekonomi hari ini dan itu merupakan pasar domestik yang besar," ungkapnya.
Arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disampaikan Airlangga agar langkah yang ditempuh nantinya dirancang lebih rinci. Salah satunya mengenai stabilitas inflasi yang dipengaruhi oleh harga energi.
"Tentu bapak Presiden menghendaki agar faktor apa yang bisa membuat kita punya ekonomi yang sustainable, salah satu yang dibahas kita harus punya energi yang murah," jelas Airlangga.
Selain itu, turut ditekankan mengenai penguatan sumber daya manusia (SDM).
"Presiden menginginkan dari sektor pendidikan ada penekanan dari pendidikan vokasi, juga grand desain seperti apa, dan grand strategi seperti hilirisasi sektor manufaktur kan sekarang kontribusinya 18%, ditargetkan pada 2045 itu bisa meningkat menjadi 20% bapak minta sektornya lebih rinci lagi itu yang dipersiapkan Bappenas," paparnya.
[Gambas:Video CNBC]
Pengakuan Menteri Jokowi: Tak Ada Negara yang Aman di 2023
(mij/mij)
