
Dugaan Korupsi Ditjen Minerba, KPK Dalami ke Kementerian Lain

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini masih menggeledah Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penggeledahan oleh KPK ini untuk mencari bukti kasus korupsi tunjangan kinerja di lingkungan Ditjen Minerba.
Juru Bicara Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan, pihaknya tengah mendalami kasus korupsi tersebut. Diduga, aliran dana korupsi itu juga mengalir ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Itu kami dalami (aliran ke BPK), termasuk apakah juga ada keterkaitan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kami akan dalami juga ke sana terkait dengan tunjangan kinerja ini. Pasti kan ada kaitannya juga dengan kementerian lain terkait dengan tunjangan kinerja itu," kata dia dalam keterangan tertulis kepada CNBC Indonesia, Senin (27/3/2023).
Menurut Ali Fikri, pihaknya masih mendalami pihak-pihak yang turut terlibat dalam kasus korupsi ini, termasuk peran masing-masing, begitu juga dengan dugaan pihak terkait di lingkungan Kementerian Keuangan. Oleh sebab itu prosesnya masih akan cukup panjang.
"Nanti kami akan telusuri lebih jauh terkait dengan tunjangan kinerja ini. Sebatas itu kemudian yang bisa kami sampaikan informasi," kata dia.
Seperti diketahui, berdasarkan pengamatan CNBC Indonesia di lapangan, kantor Ditjen Minerba sendiri cukup banyak dipenuhi kendaraan yang terparkir di halaman. Menurut penuturan Satpam yang bertugas, para penyidik KPK mulai berdatangan ke Kantor Ditjen Minerba sekitar pukul 10.30 WIB.
"Sekitar pukul 10.30 WIB," ujar Satpam yang bertugas saat dikonfirmasi perihal kedatangan KPK tersebut, Senin (27/3/2023).
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Minerba Iman Kristian menyebutkan proses penggeledahan kantor di Ditjen Minerba masih berlangsung hingga sampai saat ini. Sehingga ia belum dapat membeberkan mengenai kasus apa yang tengah diselidiki oleh KPK itu.
"Masih berlangsung, lebih pas ke KPK saja," ujarnya kepada CNBC Indonesia.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! KPK Cegah 10 Tersangka Korupsi Tukin ESDM ke LN