Kemenkeu: Profil Rafael Alun Merah Sejak 2020, Rubicon Pemicu

Jakarta, CNBC Indonesia - Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa deteksi dini sistem pertahanan Kementerian Keuangan melihat bahwa profil Rafael Alun Trisambodo berada di status merah sejak 2020.
Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh mengungkapkan bahwa profil Rafael Alun Trisambodo (RAT) termasuk ke dalam pegawai yang high risk.
"Merah itu sejak 2020. RAT sudah dipindah dari tadinya PMA menjadi Kabag Umum. Itu sudah ada," kata Awan dalam Rapat Kerja dengan DPR RI, Senin (27/3/2023).
Awan menambahkan bahwa pihaknya sudah mendengar informasi tentang RAT, tetapi Itjen belum menemukan bukti kuat terkait dengan pelanggarannya. Bahkan, hingga saat ini, Awan mengaku pihaknya belum menemukan bukti apapun.
Dengan berat hati, Awan mengatakan bahwa kejadian pemukulan oleh anak RAT dan viralnya Rubicon milik sang anak menjadi pemicu utama bergulirnya kasus ini. Alhasil, muncul lah ada info yang mengungkapkan adanya harta RAT yang tidak dilaporkan dan lain sebagainya.
"Dari trigger itu kita melakukan tindakan ke RAT. Kita periksa, bahkan karena sudah jadi perhatian publik kita bentuk 3 tim," kata Awan.
Tim tersebut a.l. tim khusus pengecekan harta yang tidak dilaporkan, tim khusus mengecek harta yang dilaporkan, dan tim investigasi.
[Gambas:Video CNBC]
Soal Kasus Rafael Alun, Jokowi: Pantas Rakyat Kecewa!
(haa/haa)