
Gelap Gulitanya Bumi di Saat Earth Hour 2023
World Wide Fund (WWF) mengungkapkan, Earth Hour 2023 menjadi gerakan pemadaman lampu yang paling besar di dunia.

Penerangan Gerbang Brandenburg masih dinyalakan sesaat sebelum dimulainya kampanye "Earth Hour" (atas) dan kemudian dimatikan (bawah). (dpa/picture alliance via Getty Images)

Menara Jam di Hong Kong sebelum (atas) dan sesudah (bawah) lampu dimatikan untuk menandai kampanye lingkungan Earth Hour (AFP via Getty Images/BERTHA WANG)

Quezon Memorial Shrine diterangi sebelum (atas) dan setelah (bawah) lampu dimatikan untuk menandai kampanye lingkungan Earth Hour di kota Quezon, kota Manila. (AFP via Getty Images/EARVIN PERIAS)

Kuil Parthenon kuno di atas bukit Acropolis selama dan setelah Earth Hour di Athena, Yunani. (REUTERS/ALKIS KONSTANTINIDIS)

Distrik keuangan Pusat Hong Kong sebelum dan sesudah lampu dimatikan untuk memperingati Earth Hour, di Hong Kong, China. (REUTERS/TYRONE SIU)

Kuala Lumpur dengan Menara Kembar Petronas di tengahnya selama Earth Hour berlangsung. (REUTERS/HASNOOR HUSSAIN)

Kuil Fajar sebelum dan selama Earth Hour berlangsung di Bangkok, Thailand. (REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA)

Supertree Grove di Gardens by the Bay sebelum dan sesudah lampu dimatikan untuk menandai Earth Hour, di Singapura. (REUTERS/EDGAR SU)

Sydney sebelum dan selama Earth Hour, di Circular Quay, Sydney, Australia. (REUTERS/JAIMI JOY)

Paviliun Jixian (kiri) dan Paviliun Jixian (kanan) sebelum lampu dimatikan di tempat pemandangan Danau Barat di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok. (Future Publishing via Getty Images)

Balaikota yang diterangi sebelum (atas) dan sesudah (bawah) lampu dimatikan untuk menandai kampanye lingkungan Earth Hour di Solo. (AFP via Getty Images/DIKA)