FOTO
Penampakan Pasar Senen Pasca Pakaian Bekas Digrebek
Surga untuk belanja pakaian bekas, Pasar Senen Blok III, Jakarta masih beroperasi seperti biasa usai digrebek aparat kepolisian pada hari Senin, (20/3/2023) lalu pada lokasi gudang (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Dari hasil pantauan CNBC Indonesia di lokasi pada hari ini, Jumat (24/3/2023), setiap sudut di lantai 2 pusat perbelanjaan ini nampak dipenuhi pembeli, bahkan tidak ditemukan adanya kios yang tutup, ataupun sepi pembeli. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Setidaknya, di setiap toko yang ada di lantai ini setiap menitnya memiliki minimal dua calon pelanggan yang sedang melihat-lihat. Ditemukan juga beberapa kios yang diserbu oleh pembelinya karena sedang melakukan obral pakaian bekas seharga Rp 10.000 per pcs. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
"Ayo kak dilihat dulu, Rp 20 ribuan saja.. obral-obral Rp 10 ribu," teriak pedagang yang sedang menawarkan dagangannya. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Seorang petugas keamanan inisial L mengungkapkan, "Bukan di lantai ini, di atas. Kalau yang digrebek itu gudang atas (lantai 3), bukan toko". (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri bersama Tim dari Ditjen Bea Cukai menggerebek ruko di Pasar Senen Blok III Jakarta Pusat. Ruko tersebut disinyalir menjadi gudang penyimpanan pakaian bekas hasil impor. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
"Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) terkait importasi pakaian bekas," ujar Direktur Tipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangan resminya, seperti dikutip Jumat (24/3/2023). Di lokasi tersebut, tim melakukan penggeledahan di 2 tempat. "Di 9 ruko kami temukan adanya balpres dengan jumlah hitungan sementara sekitar kurang lebih 513 balpres," katanya. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)






