Food Estate Jagung Raksasa Ada di Papua, Jokowi Bilang Begini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
21 March 2023 20:20
Presiden Jokowi Resmikan Papua Youth Creative Hub, Jayapura, 21 Maret 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Papua Youth Creative Hub, Jayapura, 21 Maret 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo melakukan tinjauan ke lokasi food estate yang berada di Keerom, Papua, Selasa (21/3/2023). Dia mengatakan rencananya pada lokasi ini akan ditanami jagung seluas 10.000 hektare.

"Di sini akan disiapkan 10.000 hektare untuk penanaman jagung. tapi yang sudah disiapkan 500 hektare, tahun depan 2.500 hektare," ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers.

Adapun lahan yang sudah ditanami baru mencapai 100 hektare, dimana pada bulan Juni diperkirakan akan panen pertama kali. Meski diprediksi tidak akan sebanyak penanaman di Jawa.

"Saya lihat ini feasible karena tanahnya rata, hanya memang tidak mungkin sekali tanam menghasilkan kaya di Jawa 10 - 11 ton. Mungkin pertama gak apa apa 4 - 5 ton, nanti bertambah setelah penanaman kedua, dan yang ketiga baru biasanya berada di posisi baik," katanya.

Agronomist Dario Sabini inspects a corn plant affected by a long drought that finally ended this month by the arrival of rain, in a farm in 25 de Mayo, in the outskirts of Buenos Aires, Argentina January 24, 2022. Picture taken January 24, 2022. REUTERS/Agustin MarcarianFoto: Ahli agronomi Dario Sabini memeriksa tanaman jagung yang terkena dampak kekeringa di sebuah pertanian di 25 de Mayo, di pinggiran Buenos Aires, Argentina (24/1/2022) (REUTERS/Agustin Marcarian)
Agronomist Dario Sabini inspects a corn plant affected by a long drought that finally ended this month by the arrival of rain, in a farm in 25 de Mayo, in the outskirts of Buenos Aires, Argentina January 24, 2022. Picture taken January 24, 2022. REUTERS/Agustin Marcarian

Selain itu Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memerintahkan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Keerom Piter Gusbager untuk menyiapkan pembelinya. Supaya petani tidak dirugikan setelah menanam.

"Agar yang beli ini siapa harus jelas offtaker-nya harus jelas, pengeringnya siapa harus jelas, pasca-panen harus jelas, harganya berapa harus jelas sehingga petani jangan sampai dirugikan setelah panen. Itu harus dipastikan hingga kita coba dulu 100 hektare," kata Jokowi.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Garap Puluhan Ribu Hektare, Ini Dia Update Lumbung Pangan RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular