Foto Internasional

Rusuh! Penampakan Kericuhan Massa Oposisi Vs Polisi di Kenya

Reuters, Getty Images, CNBC Indonesia
Senin, 20/03/2023 19:07 WIB

Sejumlah pendukung pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga dari Azimio La Umoja Aliansi Satu Kenya, terlibat bentrok dengan kepolisian saat menggelar aksi protes.

1/6 Pendukung pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga dari Azimio La Umoja (Deklarasi Persatuan) Aliansi Satu Kenya, melemparkan batu ke petugas polisi anti huru hara saat mereka berpartisipasi dalam protes nasional atas biaya hidup dan pemerintahan Presiden William Ruto di Nairobi, Kenya 20 Maret, 2023. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Sejumlah pendukung pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga dari Azimio La Umoja (Deklarasi Persatuan) Aliansi Satu Kenya, terlibat bentrok dengan kepolisian saat menggelar aksi protes di berbagai wilayah di Kenya, Senin (20/3/2023). Aksi itu dipicu biaya hidup yang semakin mahal. (REUTERS/Thomas Mukoya)

2/6 Pendukung pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga dari Azimio La Umoja (Deklarasi Persatuan) Aliansi Satu Kenya, melemparkan batu ke petugas polisi anti huru hara saat mereka berpartisipasi dalam protes nasional atas biaya hidup dan pemerintahan Presiden William Ruto di Nairobi, Kenya 20 Maret, 2023. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Di salah satu bagian dari perkampungan kumuh terbesar di Nairobi, Kibera, para demonstran membakar ban selama protes berlangsung. Odinga, pemimpin partai Azimio la Umoja, menyerukan demonstrasi untuk memprotes biaya hidup yang "meroket" dan pemilu yang "dicuri" pada Agustus tahun lalu. (YASUYOSHI CHIBA/AFP via Getty Images)

3/6 Pendukung pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga dari Azimio La Umoja (Deklarasi Persatuan) Aliansi Satu Kenya, melemparkan batu ke petugas polisi anti huru hara saat mereka berpartisipasi dalam protes nasional atas biaya hidup dan pemerintahan Presiden William Ruto di Nairobi, Kenya 20 Maret, 2023. (REUTERS/Thomas Mukoya)

"Sejak Pak Ruto dilantik enam bulan lalu, dia terus menjalankan negara dengan banyak penghinaan," katanya. Hal tersebut ditandai dengan tingginya biaya kebutuhan pokok seperti bahan bakar, minyak goreng, biaya sekolah dan listrik. (YASUYOSHI CHIBA/AFP via Getty Images)

4/6 Pendukung pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga dari Azimio La Umoja (Deklarasi Persatuan) Aliansi Satu Kenya, melemparkan batu ke petugas polisi anti huru hara saat mereka berpartisipasi dalam protes nasional atas biaya hidup dan pemerintahan Presiden William Ruto di Nairobi, Kenya 20 Maret, 2023. (REUTERS/Thomas Mukoya)
Petugas kepolisian Kenya menembaki gas air mata untuk mengurai massa, namun massa membalas dengan melempari batu. (LUIS TATO/AFP via Getty Images)
5/6 Pendukung pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga dari Azimio La Umoja (Deklarasi Persatuan) Aliansi Satu Kenya, melemparkan batu ke petugas polisi anti huru hara saat mereka berpartisipasi dalam protes nasional atas biaya hidup dan pemerintahan Presiden William Ruto di Nairobi, Kenya 20 Maret, 2023. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Sementara itu, beberapa pemuda peserta aksi demo ditangkap di salah satu tempat demonstrasi di ibu kota. Menteri Dalam Negeri Kithure Kindiki juga mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan siapa pun yang menghasut kekacauan publik atau mengganggu perdamaian akan dituntut. (REUTERS/Monicah Mwangi)

6/6 Pendukung pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga dari Azimio La Umoja (Deklarasi Persatuan) Aliansi Satu Kenya, melemparkan batu ke petugas polisi anti huru hara saat mereka berpartisipasi dalam protes nasional atas biaya hidup dan pemerintahan Presiden William Ruto di Nairobi, Kenya 20 Maret, 2023. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Ruto sendiri menyatakan tidak akan terintimidasi oleh demonstrasi dari kubu oposisi. "Anda tidak akan mengancam kami dengan ultimatum, kekacauan, dan impunitas. Kami tidak akan membiarkan itu," katanya, meminta Odinga untuk bertindak "secara legal dan konstitusional". (REUTERS/Monicah Mwangi)