Video: Keganasan The Fed Mulai Telan Korban
Jakarta, CNBC Indonesia- Banjirnya likuiditas di Amerika Serikat dan melonjaknya imbal hasil atau yield obligasi AS atau US treasury, menjadi perhatian bagi negara berkembang seperti Indonesia, guna mengantisipasi efek dari taper tantrum yang pernah terjadi pada 2013. Seperti diketahui, pengesahan paket stimulus jumbo AS senilai USD 1,9 triliun beberapa pekan lalu, memberikan dampak variatif bagi pasar keuangan di Indonesia.
Di sisi lain, investor juga mewaspadai adanya kenaikan yield US treasury, yang bisa membuat investor asing kabur dari pasar obligasi, di negara berkembang termasuk di Indonesia.
Lantas apa sebetulnya taper tantrum? Dan apa dampaknya bagi nilai tukar rupiah dan perekonomian Indonesia? Simak paparan Dina Gurning, selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Senin,20/03/2023) berikut ini.