Tampang Menakutkan 'Truk Raksasa Langit' yang Dibeli Prabowo

News - Wiji Nur Hayat, CNBC Indonesia
20 March 2023 07:10
Pesawat C-130 J Super Hercules disambut dengan water salute di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta. (NurPhoto via Getty Images) Foto: Pesawat C-130 J Super Hercules disambut dengan water salute di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta. (NurPhoto via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus menambah kekuatan militer Indonesia. Tidak tanggung-tanggung Prabowo memborong kapal militer 'Raksasa Langit' angkut super gahar.

Prabowo pun sudah menjatuhkan hatinya untuk membeli C-130-J-30 Super Hercules A-1339 yang dipesan dari Amerika Serikat. C-130-J-30 Super Hercules A-1339 merupakan pesawat yang mampu mengangkut 128 orang pasukan dan kargo seberat 19,9 ton. Pesawat Super Hercules juga memiliki kemampuan terbang hingga 11 jam di udara sehingga bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Pemerintah Indonesia memesan 5 pesawat angkut super canggih dimana 1 unit sudah tiba di Indonesia. Empat pesawat lainnya akan diterima pada bulan Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023, dan Januari 2024.

Dilansir dari situs Lockheed Martin, Senin (20/3/2023), pesawat C-130-J-30 merupakan versi peregangan atau lebih luas dari C-130J, sebuah airlifter yang telah terbukti sangat andal dan terjangkau. Pada versi C-130-J-30 memiliki perluasan sepanjang 4,5 meter atau 15 kaki pada bagian badan pesawat.

Hal tersebut tentunya akan meningkatkan penggunaan ruang di kompartemen kargonya. Untuk kecepatannya, pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan 410 mph/356 ktas atau 660 kilometer per jam (Mach 0,58) pada ketinggian 6.706 meter, dan dengan jarak tempuh sejauh 4.425 kilometer.

Pesawat C-130 J Super Hercules disambut dengan water salute di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta. (Anadolu Agency via Getty Images)Foto: Pesawat C-130 J Super Hercules disambut dengan water salute di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta. (Anadolu Agency via Getty Images)
Pesawat C-130 J Super Hercules disambut dengan water salute di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta. (Anadolu Agency via Getty Images)

Pesawat Super Hercules ini mampu mengangkut beban hingga 19,9 ton. Dengan ruang pesawat yang bisa dipenuhi oleh 8 palet, atau 97 tandu, atau 24 bundel CDS, atau 128 pasukan tempur, atau 92 pasukan terjun payung, atau kombinasi dari semua ini hingga kapasitas kompartemen kargo atau berat maksimum yang diperbolehkan.

C-130-J-30 Super Hercules A-1339 mampu beroperasi dari jalur tanah yang kasar maupun di aspal perlintasan pesawat. Pesawat ini juga menjadi transportasi utama untuk mendistribusikan peralatan maupun pasukan ke wilayah terpencil.

Selain C-130-J-30 Super Hercules A-1339, pemerintah Indonesia juga kabarnya telah memesan 4 pesawat angkut Airbus A400M 'Atlas'. Prabowo telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk mengakuisisi keempat pesawat angkut tercanggih itu di masa depan. Pesawat ini memiliki konfigurasi multi peran, dan disebut memiliki kemampuan lebih besar dari Hercules C-130.

A400M 'Atlas' memiliki beberapa kemampuan yang membuatnya unggul. Pesawat dengan daya jelajah 8.900 km memiliki tiga kemampuan utama, yakni pengangkutan taktis, pengangkutan strategi, dan juga pengisian bahan bakar di udara. Pengangkutan taktis sendiri menggambarkan pengangkutan dan pengiriman personel dan barang langsung ke ruang operasi seperti pendaratan di berbagai medan.

Pesawat Airbus A400M. (Dok. Airbus)Foto: Pesawat Airbus A400M. (Dok. Airbus)
Pesawat Airbus A400M. (Dok. Airbus)

Untuk pengangkutan strategis, Airbus menyebut A400M 'Atlas' dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.

Sementara itu, pesawat dengan kecepatan maksimum mach 0,72 ini juga memiliki keahlian stand alone dalam melakukan misi pengisian bahan bakar di udara. A400M 'Atlas' mengisi bahan bakar dengan skema drogue-receiver mengingat kapasitas bahan bakarnya yang cukup besar.

Kemampuan ini sendiri telah teruji di wilayah Indonesia. Pesawat ini pernah mendarat di Bandara Palu, Sulawesi Tengah, saat wilayah itu dilanda bencana gempa besar dan tsunami pada 2018 lalu.

"A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar dan ekskavator serta makanan, pakaian, dan perbekalan kesehatan menggunakan landasan pacu yang rusak dan pendek di Palu," tulis Airbus dalam keterangannya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

6 Senjata Perang Rahasia yang Diborong Prabowo


(wur)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading