CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Makin Beringas! Massa Bakar Patung Macron di Tengah Prancis

Reuters,  CNBC Indonesia
18 March 2023 22:50
Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Aksi pemogokan kian meluas pada Sabtu (18/3) malam yang terjadi di seluruh Prancis di tengah kemarahan pada pemerintah yang mendorong kenaikan usia pensiun negara tanpa pemungutan suara parlemen. Massa sempat membakar sebuah patung yang menyerupai Presiden Emmanuel Macron. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Kerusuhan yang berkembang, yang mengakibatkan gelombang pemogokan sejak awal tahun dan sampah menumpuk di jalan-jalan Paris, telah membuat Presiden Emmanuel Macron menghadapi tantangan terberat terhadap otoritasnya sejak apa yang disebut 'Gilets Jaunes' atau Protes 'Rompi Kuning' Desember 2018. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Di bawah reformasi pensiun Macron, usia pensiun umum minimum akan meningkat dari 62 menjadi 64 dan beberapa pekerja sektor publik akan kehilangan hak istimewa. Selain itu, akan ada percepatan peningkatan jumlah tahun kerja yang diperlukan untuk memenuhi syarat untuk pensiun penuh. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Aksi yang di abaikan Macron ini pun memicu demonstrasi dan juga kerusuhan di berbagai kota Negeri Baguette. Para demonstran itu tergabung dalam serikat pekerja dan bertekad akan terus memprotes Macron hingga keputusan itu dicabut. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Pihak kepolisian juga kembali bersiaga di berbagai wilayah untuk mengantisipasi jalannya protest yang sebelumnya bentrokan kembali terjadi pada Jumat malam mengikuti kekacauan serupa pada Kamis, setelah Macron memutuskan untuk mendorong melalui perombakan pensiun yang diperebutkan tanpa pemungutan suara parlemen. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Dengan kebuntuan politik dan demonstrasi ini, oposisi akan menyerukan mosi tidak percaya pada pemerintah dalam 24 jam ke depan. Apakah ini bisa lolos akan tergantung pada sikap partai-partai oposisi yang terpolarisasi. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Seorang pengunjuk rasa memegang gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat api selama demonstrasi di Place de la Concorde untuk memprotes penggunaan pasal 49.3 oleh pemerintah Prancis, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, untuk mendorong RUU reformasi pensiun melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara oleh anggota parlemen, di Paris, Prancis, 17 Maret 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)