Internasional

Inggris Terancam 'Kiamat' Paspor, Ada Apa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Jumat, 17/03/2023 15:30 WIB
Foto: Inggris (Photo by Christopher Furlong/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris terancam kiamat paspor. Hal ini terjadi setelah para pekerja kantor paspor setempat mengumumkan akan melakukan pemogokan selama lima minggu mulai April akibat perselisihan gaji.

Pemogokan berpotensi mengganggu pengiriman paspor menjelang periode liburan musim panas. Lebih dari 1.000 anggota serikat Layanan Publik dan Komersial (PCS) yang bekerja di sebagian besar kantor paspor Inggris termasuk di London, Liverpool dan Glasgow akan menghentikan pekerjaannya mulai dari 3 April hingga 5 Mei.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (17/3/2023), serikat pekerja tersebut mengaku akan bergabung dengan pekerja di sektor lain di Inggris yang telah melakukan pemogokan sebelumnya dalam beberapa bulan terakhir. Kebanyakan dari mereka menuntut hal sama, yakni gaji yang lebih tinggi untuk menutupi lonjakan inflasi.


"Eskalasi tindakan kami ini terjadi karena, sangat kontras dengan bagian lain dari sektor publik, para menteri telah gagal untuk mengadakan pembicaraan yang berarti dengan kami, meskipun ada dua pemogokan besar-besaran dan tindakan yang ditargetkan dan berkelanjutan selama enam bulan," kata Sekretaris Jenderal PCS Mark Serwotka, mengutip Reuters.

Serikat pekerja PCS telah menuntut kenaikan gaji 10% untuk pegawai negeri karena inflasi Inggris sekarang berjalan di atas 10%. Petugas paspor sebelumnya menolak kenaikan gaji 2%.

Kantor paspor pemerintah adalah satu-satunya penerbit paspor Inggris, yang mengeluarkan lebih dari 5 juta paspor setiap tahun. Ini artinya setiap pemogokan yang dilakukan oleh petugas kemungkinan besar akan menyebabkan gangguan layanan paspor yang signifikan.

Inggris mengalami gelombang kerusuhan buruh terburuk sejak 1980-an, di mana pemogokan mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari perawatan kesehatan dan transportasi ke sekolah dan pemeriksaan perbatasan. Para pekerja menuntut kenaikan gaji.

Sekitar 100.000 pegawai negeri lainnya, yang bekerja di departemen pemerintah Inggris, juga telah melakukan pemogokan pada Rabu. Mereka melakukan protes dengan ribuan karyawan lainnya termasuk pekerja kereta api, dokter dan guru.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inflasi Inggris Betah di Level Tinggi Pada Mei 2025