Siap-siap! 20 Ribu Ton Daging Kerbau India Banjiri Pasar RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam rangka memenuhi kebutuhan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Lebaran Idul Fitri 2023, pemerintah bakal mengimpor sebanyak 20 ribu ton daging kerbau beku asal India pada bulan ini. Daging sebanyak itu merupakan salah satu bagian dari penugasan untuk Perum Bulog, yakni 100 ribu ton daging kerbau.

"Ini nanti menjelang puasa, artinya sudah mulai mau datang, kira-kira untuk tahap awal ini sekitar 20 ribu ton," ungkap Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Baca: Puasa-Lebaran Harga Sembako Terbang? Ini Kata Bos BUMN Pangan

Dengan adanya persiapan dari pemerintah tersebut, Buwas yakin datangnya daging impor ini bisa meredam harga daging kerbau beku di pasaran.

Foto: Bongkar muat daging kerbau asal India di Terminal Mustika Alam Lestari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Bongkar muat daging kerbau asal India di Terminal Mustika Alam Lestari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

"Iya (bisa meredam harga) Insya Allah, asalkan tepat sasaran," tuturnya.

Baca: Ramadan Tiba! Impor Sapi Hidup Naik 12 Kali Lipat

Sebagai informasi, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah meminta Perum Bulog dan Holding BUMN Pangan atau ID Food merealisasikan impor daging sapi dan daging kerbau beku untuk mengantisipasi permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

Selain Bulog, ID Food juga tengah mempersiapkan pasokan menjelang bulan Puasa dan Lebaran. Kiranya ada sebanyak 100.000 ton daging sapi dari Brasil siap diimpor oleh ID Food.

(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bulog Banjiri RI 13.692 Ton Daging Kerbau Impor, Cek Harganya