
Potret Garis Depan Kota Kunci yang Jadi 'Neraka' di Ukraina
Pasukan terdepan Ukraina saat tengah menyerang pasukan Rusia di Bakhmut. Mereka menunjukkan cara menembakkan mortir buatan Italia ke tentara Rusia.

Tentara Ukraina menembakkan mortir ke posisi garis depan dekat Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 16/3/2023. REUTERS/Violeta Santos Moura TPX IMAGES OF THE DAY

Dari posisi mortir di belakang punggung bukit di mana pasukan garis depan Ukraina dan Rusia berhadapan di luar kota Bakhmut yang sedang diperebutkan, seorang kru menyesuaikan senjatanya sebelum menembakkan tujuh peluru. REUTERS/Violeta Santos Moura TPX IMAGES OF THE DAY

Rentetan tembakan senjata ringan juga terdengar jelas sekitar 1,5-2,0 km dari garis depan, tidak jauh dari jalan yang mengarah dari Bakhmut ke barat ke kota berikutnya Chasiv Yar untuk rute keluar penting bagi pasukan Ukraina jika terancam dikepung . REUTERS/Violeta Santos Moura

"Situasi (di depan) cukup sulit, tapi stabil," kata Myron, seorang prajurit Brigade Serangan Udara ke-80 yang menolak menyebutkan nama lengkapnya. "Musuh terus-menerus mencoba menyerang kami, dan kami mempertahankan posisi kami dengan cukup efektif," kata pria berusia 37 tahun itu kepada Reuters di bunker bawah tanah di ujung parit zig-zag tempat unit mortir tidur, makan, dan tetap hangat. REUTERS/Violeta Santos Moura

"Kami sudah berdiri di sini cukup lama, dan brigade kami belum menyerahkan posisi apapun." Sejak serangan balasan besar-besaran Ukraina tahun lalu, perang telah berubah menjadi konflik yang terus meningkat di sepanjang garis depan yang membentang dari perbatasan Rusia di utara hingga semenanjung Krimea yang dicaplok di selatan. REUTERS/Violeta Santos Moura