Internasional

AS Rilis Video Detik-Detik Drone Dijatuhkan Jet Tempur Rusia

luc, CNBC Indonesia
17 March 2023 06:28
This handout image taken from video released by U.S. European Command (USEUCOM) on March 16, 2023,  shows onboard footage from a U.S. Air Force MQ-9 drone as it is approached the first time by a Russian SU-27 aircraft jettissoning fuel, over The Black Sea on March 14, 2023. - Moscow said that it would try to retrieve the wreckage of a US military drone that crashed over the Black Sea in a confrontation Washington blamed on two Russian fighter jets. Russia also warned that it would react
Foto: AFP/HANDOUT

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) merilis sebuah video terkait pencegatan yang "tidak aman" dan "tidak profesional" oleh jet militer Rusia yang menyebabkan pesawat tak berawak atau drone MQ-9 jatuh di Laut Hitam.

Rusia telah membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut, yang menurut Amerika Serikat membuat pesawat tak berawaknya tidak dapat dikendalikan dan mengharuskannya untuk dijatuhkan di Laut Hitam.

Dilansir dari AFP, Jumat (17/3/2023), video 42 detik yang tidak diklasifikasikan, yang menurut militer AS telah diedit panjangnya, menunjukkan jet Su-27 mendarat di atas MQ-9 yang digerakkan baling-baling, melepaskan aliran bahan bakar saat melintas. Su-27 kembali melakukan aksi pancingan dan sekali lagi membuang bahan bakar saat melakukannya.

Video tersebut kemudian terputus, pemotongan yang menurut militer AS berlangsung selama 60 detik sebagai akibat dari jet Rusia yang menyerang pesawat tak berawak itu. Saat video berlanjut, bagian baling-baling drone hilang.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah mendeteksi pesawat tak berawak AS di atas Laut Hitam, tetapi membantah menyebabkan kecelakaan itu, dengan mengatakan pesawat itu kehilangan kendali.

Di sisi lain, Pentagon mengatakan pesawat tak berawak itu sedang dalam misi rutin ketika dicegat dengan cara "sembrono" dan "tidak profesional".

Insiden itu telah meningkatkan ketegangan antara Moskow dan sekutu Barat, yang sudah melonjak karena invasi Rusia ke Ukraina.

(COMBO) This combination of handout images taken from video released by U.S. European Command (USEUCOM) on March 16, 2023, shows onboard footage from a U.S. Air Force MQ-9 drone as it is approached by a Russian SU-27 aircraft (TOP/L), as the Russian SU-27 aircraft jettissons fuel while approaching the drone (TOP R), at the moment of the collision of the drone with a Russian SU-27 aircraft  (BOTTOM/L), and the drone with a damaged propellor following a collision with the Russian SU-27 aircraft (BOTTOM/R), over The Black Sea on March 14, 2023. - Moscow said that it would try to retrieve the wreckage of a US military drone that crashed over the Black Sea in a confrontation Washington blamed on two Russian fighter jets. Russia also warned that it would react Foto: AFP/HANDOUT

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara dengan timpalannya dari Rusia Sergei Shoigu pada Rabu, sementara kementerian pertahanan Moskow mengatakan Staf Umum Valery Gerasimov berbicara dengan Jenderal Mark Milley, Kepala Staf Gabungan AS.

"Kami menanggapi potensi eskalasi dengan sangat serius dan itulah mengapa saya yakin penting untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka," kata Austin setelah menelepon Shoigu.

"Saya pikir itu sangat penting bahwa kita dapat mengangkat telepon dan terlibat satu sama lain. Dan saya pikir itu akan membantu mencegah salah perhitungan di masa mendatang."

Milley mengatakan pada Rabu bahwa tidak jelas apakah tabrakan itu dilakukan dengan sengaja, meskipun "perilaku agresif" itu disengaja.

Adapun, Rusia berencana untuk mencoba mengambil kembali pesawat yang jatuh itu tetapi tidak yakin apakah upaya itu akan berhasil. Pasalnya, drone itu kemungkinan pecah dan tenggelam di area dengan kedalaman air 1.200-1.500 meter.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Diam-Diam Produksi Drone Tempur, Seragam Anti Bakteri!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular