Depo BBM Plumpang Jadi Dipindah? Ini Kata Bos Pertamina

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
15 March 2023 10:55
PT Pertamina (Persero) mengunjungi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk melihat korban insiden TBBM Pertamina Plumpang di RSPP, Jakarta, Sabtu, (4/3/23). (Dok: Pertamina)
Foto: PT Pertamina (Persero) mengunjungi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk melihat korban insiden TBBM Pertamina Plumpang di RSPP, Jakarta, Sabtu, (4/3/23). (Dok: Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati buka suara perihal rencana pemindahan lokasi Tangki Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara ke lahan milik PT Pelindo (Persero) yang berada di Kalibaru kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut Nicke pemanfaatan lahan eks reklamasi di Kalibaru yang bekerja sama dengan Pelindo sejatinya sudah direncanakan sejak tiga tahun yang lalu. Namun demikian, lahan tersebut tidak sepenuhnya diperuntukkan untuk memindahkan keseluruhan TBBM Plumpang.

Perusahaan, kata Nicke hanya berencana memindahkan sebagian fasilitas di Depo Plumpang seperti BBM ritel ke Kalibaru. Ditambah dengan pembangunan industri petrokimia serta fasilitas untuk pengembangan energi baru di kawasan tersebut.

"Ini sudah kami rencanakan sejak 3 tahun lalu bukan karena kebakaran ini. Kami menyadari karena Plumpang masih akan sama seperti sekarang dalam 5 tahun ke depan, dan nanti pun setelah sebagian di pindah ke Kalibaru masih tetap ada aktivitas di integrated terminal Jakarta ini," ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI, dikutip Rabu (15/3/2023).

Oleh sebab itu, dia menilai opsi untuk menutup TBBM Plumpang tidak bisa serta merta dilakukan begitu saja untuk saat ini. Sehingga, langkah yang diambil Pertamina yakni dengan membangun atau memperluas buffer zone di sekitar Depo Plumpang.

Adapun dari adanya rencana perluasan pembangunan buffer zone ini, kemungkinan rumah penduduk yang berada di dalam zona buffer zone akan direlokasi.

"Untuk itu tentu akan ada pembebasan akan ada kompensasi akan ada ganti untung sesuai dengan skema atau aturan yang berlaku," ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi mengungkapkan rencana pemindahan TBBM Plumpang rencananya akan dilakukan ke lahan milik PT Pelindo (Persero) yang berada di Kalibaru kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut Jodi, PT Pelindo sendiri sebenarnya sudah menawarkan lahan tersebut kepada Pertamina sejak dua tahun yang lalu. Rencananya luasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan TBBM di Kalibaru yakni mencapai 32 hektar.

"Lahannya di Kalibaru 32 hektar lahan reklamasi. Mungkin pengembangan pertama gak sampai perlu 32 hektar. Kebutuhan Pertamina di luar terminal kita itung kira kira 30 hektar," ungkap Jodi.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Pertamina Buka Rahasia, Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular