
Bicara BLBI, Sri Mulyani: Waktu Rasanya Membeku

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan satu masalah yang masih terus dihadapinya sejak menjadi menteri pada periode pertamanya di tahun 2005.
Di zaman pemerintahan SBY-Boediono tersebut, Sri Mulyani mengaku kerap dikulik soal BLBI oleh Badan Anggaran. Salah satu tokoh di Badan Anggaran adalah Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Saat bertemu Kepala Bappenas di dalam acara sinkronisasi aplikasi Krisna Renja-Sakti, Sri Mulyani pun mengingat kembali masa-masa tersebut.
"Dulu dia mengulik-ngulik soal BLBI, sekarang saya masih dihadapkan dengan BLBI Bapak. Jadi waktu rasanya membeku," ungkap Sri Mulyani dalam Launching Modul Sinkronisasi Krisna Renja-Sakti, dikutip Rabu (15/3/2023).
Adapun, berdasarkan publikasi Laporan Keuangan 2020 Bank Indonesia (BI), terungkap bahwa pada tahun 1998/1999 BI telah memberikan BLBI kepada bank-bank yang mengalami masalah likuiditas pada saat terjadinya krisis moneter tahun 1998 di Indonesia sebesar Rp 144.536.094 juta (Rp 144,54 triliun).
Dalam lapkeu BI itu, disebutkan bahwa sebagai tindak lanjut Persetujuan Bersama antara Gubernur BI dan Menteri Keuangan tanggal 6 Februari 1999, telah dilakukan pengalihan BLBI posisi tanggal 29 Januari 1999 dari BI kepada Pemerintah c.q. BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) sebesar Rp 144.536.094 juta (Rp 144,54 triliun) dengan Akta Penyerahan dan Pengalihan Hak (Akta Cessie) tanggal 22 Februari 1999.
Pemerintah menerbitkan Surat Utang SU-001/MK/1998 sebesar Rp 80.000.000 juta (Rp 80 triliun) dan SU-003/MK/1999 sebesar Rp 64.536.094 juta (Rp 64,54 triliun).
Di kemudian hari, BLBI yang dikucurkan ini ternyata menjadi masalah yang berkepanjang hingga sekarang.
Penagihan terus berlangsung. Tim Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) melaporkan, telah mengumpulkan aset dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari para obligor/debitur BLBI ke kas negara sebesar Rp 28,377 triliun, dalam kurun waktu 1,5 tahun.
Nilai ini masih jauh dari jumlah yang dikucurkan BLBI.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satgas BLBI Minta Mahfud & Sri Mulyani Perpanjang Masa Kerja