
Prabowo Tak Main-Main, Kapal Selam Sampai Jet Tempur Diborong
Apa saja Alutsista yang dibeli dan diborong Prabowo untuk memperkuat pertahanan Indonesia? Ini penampakannya.

Indonesia baru memiliki pesawat Super Hercules yang dipesan dari Amerika Serikat. C-130-J-30 Super Hercules A-1339 merupakan pesawat yang mampu mengangkut 128 orang pasukan dan kargo seberat 19,9 ton. Pesawat Super Hercules juga memiliki kemampuan terbang hingga 11 jam di udara sehingga bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Adapun pesawat angkut super canggih ini merupakan satu dari lima pesawat yang telah dipesan pemerintah. Empat pesawat lainnya akan diterima pada bulan Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023, dan Januari 2024. Dilansir dari situs Lockheed Martin, pesawat C-130-J-30 merupakan versi peregangan atau lebih luas dari C-130J, sebuah airlifter yang telah terbukti sangat andal dan terjangkau. (Anadolu Agency via Getty Images)

Prabowo juga telah menyepakati pembelian kapal perang buatan Italia. Fincantieri mengonfirmasi telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk Fregat kelas FREMM. Nantinya perusahaan kapal dari Italia ini akan menyediakan enam Fregat baru kelas FREMM dan dua Fregat bekas kelas Maestrale serta dukungan logistik yang dibutuhkan. (tangkapan layar via fincantieri.com)

Dilansir dari Asia Pacific Defence Journal, Pemerintah berencana melakukan pembelian 12 jet tempur Mirage 2000 - 5 bekas dari Angkatan Udara Kerajaan Qatar. Dimana negeri timur tengah berencana pensiunkan armadanya. Mirage 2000-5 merupakan pesawat tempur buatan Dassault Aviation, Prancis yang juga pembuat Rafale. Pesawat ini sudah mulai diproduksi sebelumnya pada era 1970-an.(AFP via Getty Images/SEBASTIEN BOZON)

Indonesia juga kabarnya telah memesan 4 pesawat angkut Airbus A400M 'Atlas'. Prabowo juga telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk mengakuisisi keempat pesawat angkut tercanggih itu. Pesawat ini memiliki konfigurasi multi peran, dan disebut memiliki kemampuan lebih besar dari Hercules C-130. (AP Photo/Francois Mori)

Selanjutnya ada Kapal Selam Scorpene. Indonesia telah memiliki Memorandum of Understanding antara PT PAL dengan Naval Group untuk pembelian dua kapal selam Scorpene dengan AIP (Air - Independent Propulsion) beserta persenjataan dan suku cadang, dan pelatihan. Pembelian itu merupakan satu dari empat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly di kantor pusat Kemhan RI, Jakarta, Kamis (10/2/2022) lalu. (File Foto - MYCHELE DANIAU/AFP via Getty Images)

Pemerintah sudah sepakat untuk mendatangkan 42 unit pesawat tempur multifungsi Rafale dari Perancis. Namun demikian, pesawat tempur Rafale baru akan datang 3-5 tahun ke depan. Pesawat multirole combat ini merupakan buatan dari Dassault Aviation yang rencananya akan pertama hadir sebanyak enam pesawat, kemudian disusul sebanyak 36 pesawat berikutnya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)