Update Gempa: Selatan Jawa Barat Terguncang, Sesar Cimandiri?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
10 March 2023 08:01
Gempa Banten. (Dok: BMKG)
Foto: Gempa Banten. (Dok: BMKG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan selatan Jawa Barat dan Banten sempat dilanda gempa di wilayah laut tapi terasa hingga daratan. Gempa dengan kekuatan Magnitudo 3,3 mengguncang di selatan Bayah Banten, pada 9 Maret 2023.

"#Gempa Mag:3.3, 09-Mar-2023 21:14:38WIB, Lok:7.45LS, 106.12BT (59 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:23 Km #BMKG," jelas BMKG dikutip Jumat (10/3)

Gempa ini direspons oleh netizen, ada yang merasakan dan tidak. Netizen yang merasakannya mengakui gempa itu cukup terasa. "Mayan kerasa disni," jelas salah satu netizen.

Belum ada penjelasan lebih lanjut dari BMKG.Namun, bila melihat lokasinya, pada lokasi yang sama pernah terjadi gempa pada awal Februari 2023 lalu, dan pemicunya diduga dari Sesar Cimandiri yang ada di bawah laut.

Sebelumnya pada awal Februari gempa lebih besar terjadi di lokasi yang tak jauh dari lokasi yang sama terjadi dengan kekuatan M 4,4 di Bayah, Banten, terasa hingga ke sejumlah daerah, salah satunya Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jabar.  Kedalaman gempa 21 km. Titik koordinat gempa berada pada 7,23 lintang selatan dan 106,14 bujur timur.

"Gempa dirasakan cukup kuat di Pelabuhan Ratu dan sekitarnya, diduga dipicu Sesar Cimandiri yang menerus ke laut," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).

Sesar Cimandiri merupakan sesar paling tua (umur kapur), membentang mulai dari Teluk Pelabuhan Ratu menerus ke timur melalui Lembah Cimandiri, CipatatRajamandala, Gunung Tangguban Parahu - Burangrang dan diduga menerus ke timur laut menuju Subang. Secara keseluruhan, jalur sesar ini berarah timur laut - barat daya dengan jenis sesar mendatar hingga oblique (miring). Jalur Sesar Cimandiri di segmen Rajamandala, berarah timur laut - barat daya.

Aktivitas sesar ini ditunjukkan dengan terjadinya gempa bumi yang cukup signifikan yaitu tahun pada 1910 di Padalarang, tahun 1982 di Cianjur, Rajamandala, dan tahun 1844 di wilayah Cianjur. Gempa signifikan terbaru terjadi pada 10 Maret 2020 dengan Magnitudo 5.1 yang mengguncang Kab. Sukabumi dan sekitarnya dan menimbulkan kerusakan di Kalapanunggal.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa Berkekuatan M5,7 Guncang Sumbar, Tak Berpotensi Tsunami

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular