Prabowo Mau Bikin Garang Kekuatan Militer RI, Ini Caranya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan akan terus memperkuat Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista). Hal ini dilakukan agar kekuatan militer Indonesia makin kuat. Apa saja cara yang akan dilakukan?

Salah satunya perbaikan kapal-kapal tempur. Prabowo akan memodernisasi kapal-kapal tempur Indonesia.

"Rencana kapal selam juga untuk angkatan laut, Fregat, kapal cepat, kapal peluru kendali ini sangat-sangat prioritas. saya berharap paling lambat pada hari Armada 5 Desember ya kita sudah siap 27 kapal perang yang sudah dimodernisasi," kata Prabowo di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (8/3/2023).

Prabowo mengungkapkan saat ini setidaknya ada 41 kapal perang yang dimodernisasi, 27 di antaranya akan siap pada 5 Desember mendatang.

Foto: Presiden RI akan menyerahkan pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 dan C-130H A-1315 kepada Menhan RI dilanjutkan acara penyematan Brevet Penerbang Kehormatan Kelas I dari Kasau kepada Menhan RI di Apron Gedung Pandawa Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana) Presiden RI akan menyerahkan pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 dan C-130H A-1315 kepada Menhan RI dilanjutkan acara penyematan Brevet Penerbang Kehormatan Kelas I dari Kasau kepada Menhan RI di Apron Gedung Pandawa Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

"Jadi ya kita lihat nanti mudah-mudahan akan tambah terus kesiapan kita," kata Prabowo.

Tidak hanya kapal tempur, Prabowo juga tengah mempersiapkan penambahan pesawat tempur milik Indonesia. Sebelumnya pemerintah sudah sepakat untuk mendatangkan 42 unit pesawat tempur multifungsi Rafale dari Perancis. Namun saat ini juga ada penjajakan penambahan pesawat lain dari negara lain. Meski dia masih belum mau membeberkan detailnya.

"Kita sudah tanda tangan untuk pesawat Rafale, datangnya baru 3-5 tahun. Sementara kita harus mempunyai deterrent yang cukup kuat sekarang kita sedang refurbish, sedang kita upgrade modernisasi. Kita juga akan rencana juga mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya," sebutnya.