Prabowo Puji Jokowi, Ungkit Dukungan Terbesar Dalam Sejarah

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 08/03/2023 10:17 WIB
Foto: Presiden RI akan menyerahkan pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 dan C-130H A-1315 kepada Menhan RI dilanjutkan acara penyematan Brevet Penerbang Kehormatan Kelas I dari Kasau kepada Menhan RI di Apron Gedung Pandawa Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan satu unit pesawat C - 130 J super hercules A - 1399 dari Amerika Serikat (AS). Menurut Prabowo, ini adalah bukti besarnya dukungan Jokowi terhadap pertahanan negara meskipun di tengah pandemi covid-19.

"Dukungan pemerintah pak Jokowi saya lihat dalam sejarah untuk pertahanan itu terbesar tapi kita punya prioritas. Kita kemarin mengalami covid yang sangat berbahaya jadi prioritas beliau utamakan keselamatan rakyat," kata Prabowo di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (6/3/2023).


Foto: Presiden RI akan menyerahkan pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 dan C-130H A-1315 kepada Menhan RI dilanjutkan acara penyematan Brevet Penerbang Kehormatan Kelas I dari Kasau kepada Menhan RI di Apron Gedung Pandawa Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Diketahui, pesawat buatan Lokcheed Martin, AS tersebut, merupakan pesawat pertama dari lima pesawat pengadaan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan RI yang tertuang melalui kontrak pada bulan Agustus 2019 lalu.

Total pesawat yang didatangkan berjumlah 5 unit secara bertahap hingga 2024. Mulai Maret 2023, Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023 serta Januari 2024. Selanjutnya pesawat akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanaksuma Jakarta.

Foto: TNI Angkatan Udara menerima satu unit pesawat C - 130 J super hercules A - 1399. Pesawat ini tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (6/3/2023). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Prabowo menyampaikan perawatan dan perbaikan pesawat nantinya juga akan dilakukan di Indonesia.

"Ya MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) nya akan di indonesia. Sebagai mana pesawat yang kedua ini sudah di Indonesia semua. Ini termasuk overhaul berat pergantian sensor wing box ini pertama kali dilakukan di Indonesia," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Diancam Bom, Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Medan