FOTO

Bikin Sedih Mobil Listrik Buatan Indonesia, Ini Penampakannya

Pool, CNBC Indonesia
Rabu, 08/03/2023 10:55 WIB

Berikut deretan kendaraan listrik buatan Indonesia, karya anak bangsa, tapi kini tinggal kenangan. Apa saja?

1/5 Dahlan Iskan menjajal mobil Tucuxi warna merah di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (13/12/2012). (detikcom/Ari Saputra)

Pada 10 tahun lalu sempat heboh kemunculan mobil listrik bernama Tuxuci yang digarap putra Indonesia Danet Suryatama. Sayang, mobil ini mengalami nasib mengenaskan, saat uji coba oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan Tucuxi menabrak tebing di Sarangan, Magetan, Jawa Timur, pada 23 Desember 2012. (Foto/detikcom).

2/5 Dahlan Iskan menjajal mobil Tucuxi warna merah di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (13/12/2012). (detikcom/Ari Saputra)

 Setelah insiden tersebut, sampai saat ini pengembangan mobil listrik ini tak ada lagi kabarnya. (Foto: Istimewa)

3/5 Dahlan Iskan menjajal mobil Tucuxi warna merah di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (13/12/2012). (detikcom/Ari Saputra)

Dahlan Iskan sempat menjajal mobil Tucuxi karya Danet Suryatama di kompleks Gelora Bung Karno GBK, Jakarta, Minggu (13/12/2012). (Ari Saputra/detikcom)

4/5 Dahlan Iskan menjajal mobil Tucuxi warna merah di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (13/12/2012). (detikcom/Ari Saputra)

Selain Tucuxi, ada juga mobil listrik Selo dan Gendhis. Mobil tersebut merupakan karya Ricky Elson. Gendhis dirakit di rumah modifikasi asal Yogyakarta, Kupu-Kupu Malam. Namun, kini mobil itu tinggal kenangan saja. Kini Ricky Elson membangun tempat Lentera Bumi Nusantara di sebuah desa di selatan  Ciheras, Tasikmalaya Jawa Baat sebagai tempat edukasi. Istimewa

5/5 Dahlan Iskan menjajal mobil Tucuxi warna merah di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (13/12/2012). (detikcom/Ari Saputra)
Juga ada Mobil listrik Evina yang merupakan buatan Dasep Ahmadi. Mobil itu sempat melintas di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (24/2/2015). Proyek ini akhirnya kandas, setelah Pada 16 Maret 2016, PN Jakpus menjatuhkan hukuman 7 tahun penjara kepada Dasep Ahmadi. Selain itu, Ahmad Dasep harus mengembalikan uang yang dikorupsinya sebesar Rp 17 miliar dana riset mobil listrik. Vonis dikuatkan Pengadilan Tinggi Jakarta.(Rengga Sancaya/detikcom)