CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Penampakan Kota 'Neraka' karena Perang Rusia-Ukraina

Reuters,  CNBC Indonesia
07 March 2023 07:00
Pandangan umum menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, Ukraina 3 Maret 2023. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

Sebuah pandangan menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia di garis depan kota Bakhmut. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

Pandangan umum menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, Ukraina 3 Maret 2023. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

Sejumlah di wilayah Bakhmut kini hancur akibat pertempuran ganas yang terjadi. Rusia bertekad untuk merebut kota Bakhmut sebagai bagian dari tujuan yang lebih luas untuk merebut seluruh wilayah Donetsk. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

Pandangan umum menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, Ukraina 3 Maret 2023. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

Selain untuk merebut seluruh wilayah Donetsk, pihak Rusia sangat ingin merebut benteng Bakhmut yang terkenal dengan tambang garam dan gipsumnya, dan Ukraina mengatakan kota itu memiliki nilai strategis yang kecil, tetapi kehilangan besar pasukan di sana dapat memengaruhi jalannya konflik. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

Pandangan umum menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, Ukraina 3 Maret 2023. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

Pasukan Ukraina dan Rusia telah melaporkan banyak korban dalam perjuangan untuk menguasai kota tersebut, yang kepentingan simbolisnya melebihi signifikansi militernya. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

Pandangan umum menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, Ukraina 3 Maret 2023. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

Tentara Ukraina bekerja untuk memperbaiki jalan yang rusak dan lebih banyak pasukan menuju garis depan sebagai tanda bahwa Ukraina belum siap untuk menyerahkan kota. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)
Pandangan umum menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, Ukraina 3 Maret 2023. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)
Pandangan umum menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, Ukraina 3 Maret 2023. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)
Pandangan umum menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, Ukraina 3 Maret 2023. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)
Pandangan umum menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, Ukraina 3 Maret 2023. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)
Pandangan umum menunjukkan jalan kosong dan bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, Ukraina 3 Maret 2023. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)