Api Berhasil Dipadamkan, Penyaluran BBM Dilakukan Bertahap
Jakarta, CNBC Indonesia - Kebakaran besar melanda Terminal BBM Plumpang Pertamina pada Jumat (3/3/2023) malam.
Adapun, depo tersebut merupakan objek vital nasional yang memasok sekitar 20% kebutuhan BBM Indonesia. Lalu, bagaimana penanganan kebakaran dan pengamanan pasokan BBM ke depan?
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan api sudah dipadampan sejak pukul 22.43 WIB. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses pendinginan selama beberapa jam.
"Setelah cooling down, dini hari tadi tim mulai mengecek dan investigasi," katanya, Sabtu (4/3/2023).
Fajar pun mengatakan penyaluran BBM sudah mulai beroperasi secara bertahap.
Sebelumnya, Dikretur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait, dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden tersebut.
"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.
Pertamina pun memastikan pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk.
(luc/luc)