
Kebakaran Terminal BBM, Damkar: 16 Orang Meninggal, 50 Luka

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebakaran yang terjadi pada Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (03/03/2023) pukul 20.20 WIB malam, telah memakan korban jiwa.
Berdasarkan data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara, setidaknya hingga pukul 23.12 WIB, korban meninggal tercatat telah mencapai 16 orang, di mana 14 orang dewasa dan 2 anak-anak.
Sementara 50 orang mengalami luka-luka, di mana 49 orang dewasa dan 1 anak.
"Update data kejadian kebakaran objek pipa bensin Pertamina di Jakarta Utara, meninggal 16 orang, luka bakar 50 orang," ungkap data yang disampaikan Kepala Sudin Gulkamart Jakarta Utara Satriadi Gunawan, Jumat (03/03/2023).
Dia menyebut, 52 unit mobil pemadam kebakaran dan 260 orang petugas pemadam telah dikerahkan.
Dia mengatakan, kondisi terkini api sudah mulai berangsur padam.
"Pusat apinya di Depo Plumpang itu sudah mulai padam. Tinggal beberapa titik saja. Tapi, yang di pemukiman sudah kita blokade. 85% sudah kita kuasai," kata Satriadi.
"Tinggal sisanya sebelah timur masih kita upayakan pemadaman," katanya.
Menurut Satriadi, kebakaran merembet ke rumah-rumah warga. Namun, dia belum bisa menjelaskan rinci jumlah rumah yang terbakar.
"Puluhan rumah lah," ucapnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pipa BBM Pertamina Kebakaran, Ada Korban?
