
FBI Buka Suara Asal Usul Covid-19: Dari Laboratorium China

Jakarta, CNBC Indonesia - Biro penyelidikan federal Amerika Serikat (AS), FBI, mengeluarkan pernyataan terbaru soal asal-usul Covid-19. Dalam laporan terbaru, lembaga itu mengatakan Covid-19 muncul karena kebocoran dari sebuah laboratorium di Wuhan, kota awal virus merebak.
"FBI sudah cukup lama menilai bahwa asal-usul pandemi," kata Direktur Christopher Wray ke Fox News, dikutip dari Reuters, Kamis (2/2/2023).
"Kemungkinan besar merupakan potensi insiden laboratorium di Wuhan," tambahnya.
Meski demikian, ia mengaku tidak dapat membagikan banyak detail penilaian agensi karena bersifat rahasia. Dia menuduh pemerintah China melakukan segala cara untuk menggagalkan dan mengaburkan upaya AS dan lainnya dalam mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul pandemi.
Komentarnya ini mengikuti laporan Wall Street Journal, Minggu. Bahwa Kementerian Energi AS menilai dengan "keyakinan rendah" bahwa pandemi dihasilkan dari kebocoran laboratorium yang tidak disengaja di China.
Meski begitu, Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa pemerintah AS belum mencapai kesimpulan dan konsensus pasti tentang asal mula pandemi. Masih ada beberapa lembaga intelijen AS lain yang belum memberi penilaian.
China sendiri mengecam komentar Wray. Beijing mengatakan dengan tegas menentang segala bentuk "manipulasi politik" atas fakta.
"Berdasarkan rekam jejak penipuan dan penipuan komunitas intelijen AS yang buruk, kesimpulan yang mereka buat tidak memiliki kredibilitas sama sekali," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning kepada wartawan di Beijing.
"... Kami mendesak pihak AS untuk menghormati sains dan fakta," tegasnya.
Covid-19 pertama kali diidentifikasi di Wuhan pada Desember 2019. Ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan membunuh hampir 7 juta orang.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Singapura Meledak Lagi, 25.900 Kasus-Warga Diminta Pakai Masker
