Sri Mulyani Bantah Semua PNS Pajak Kaya: Ada yang Pas-pasan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia membantah apabila semua pegawai negeri sipil (PNS) di bawah naungannya, termasuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerja dengan tidak benar dan hanya pamer kemewahan.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam Economic Outlook 2023 dengan tema "Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian" di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

"Mereka ini yang sudah bekerja baik, benar, jujur, bahkan ada yang bilang 'saya saja hidupnya pas-pasan' karena dia harus traveling, dia harus pindah di berbagai lokasi KPP, pisah sama keluarganya," jelasnya.

Kini dengan munculnya kasus Rafael Alun Trisambodo, seluruhnya merasa tersakiti sebab diadili sepihak oleh publik. Bahkan harus siap menerima sindiran serta penolakan ketika datangi wajib pajak.

"Mereka itu tersakiti, terkhianati, terlukai sama seperti kita semuanya," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan, jumlah pegawainya mencapai 78 ribu, mengelola anggaran sebesar Rp 3.000 triliun. Sebagian besar berada adalah bagian dari Ditjen Pajak dengan tanggung jawab mengumpulkan pajak sebanyak Rp 1.750 triliun.

"Saya sebagai pimpinan kementerian keuangan harus membela dan ada di sisi yang mereka ini yang sudah bekerja dan saya yakin itu banyak sekali sangat banyak mereka yang seperti itu di dalam," paparnya.

"Makanya kalau kemarin saya menyampaikan oke yang menimbulkan persepsi, persepsi belum tentu objektif, persepsi yang akan menambah beban kita untuk regaining confidence, regaining kredibilitas kita harus tegas nggak selalu dia itu salah secara faktual," tegas Sri Mulyani.