Jangan Senang Dulu! Produksi Beras Diramal Naik sih, Tapi...

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
01 March 2023 14:00
Panen Padi
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan, produksi beras pada periode Januari-April 2023 bisa naik 0,56% atau sekitar 80 ribu ton jadi 13,79 juta ton dibandingkan periode sama tahun 2022 yang tercatat 13,71 juta ton.

Kenaikan ini sejalan dengan luas panen yang diprediksi bertambah 2,13% atau 0,09 juta ha jadi 4,51 juta ha dari setahun sebelumnya tercatat 4,41 juta ha.

Angka tersebut masih angka sementara berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) amatan bulan Januari 2023.

BPS memproyeksikan, produksi beras bulanan mulai Januari-April 2023 secara berturut bisa mencapai 1,33 juta ton, lalu 3,68 juta ton, melonjak ke 5,27 juta ton, dan jadi 3,51 juta ton.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan, ekspektasi kenaikan produksi di bulan Februari 2023 terjadi karena adanya pertambahan luas fase generatif (masa pertumbuhan) padi di bulan Januari 2023. Yang kemudian jadi peluang untuk kenaikan panen di Februari 2023.

"Tapi, perlu kehati-hatian karena saat ini cuaca cukup dinamis perubahannya. Kondisi ini bisa berpengaruh terhadap panen Februari 2023," kata Pudji.

Terkait realisasi hasil panen Januari 2023, Pudji menambahkan, hal itu tergantung pada berbagai faktor.

"Bisa lebih kecil bisa lebih besar," katanya.

Berdasarkan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No.686/SK-PG.03.03/XII/2019 tanggal 17 Desember 2019 tentang Penetapan Luas Lahan Baku Sawah (LBS) Nasional Tahun 2019, luas baku lahan sawah nasional adalah 7.463.948 ha. Angka ini jadi dasar perhitungan luas panen padi.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Ada Ramalan Ngeri Soal Beras RI, Waspada Bulan-bulan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular