
Netizen Curhat Tarif Tol Cisumdawu Kemahalan, BPJT Jawab Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai hari ini, Selasa (28/2023) Tol Cisumdawu berbayar. Namun ternyata tarif yang berlaku tersebut banyak menuai protes dari kalangan netizen, khususnya pengguna tol.
Adapun ruas Tol Cisumdawu yang mulai berbayar yaitu Cileunyi - Pamulihan - Sumedang - Cimalaka.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengungkapkan bahwa ada dua hal yang dipertimbangkan dalam proses perhitungan tarif tol tersebut. Pertama, adanya ability to pay atau batas kemauan bayar masyarakat.
Sedangkan yang kedua, pengembalian investasi, melihat dari beberapa ruas seksi di Cisumdawu yang mengalami adjustment design.
"Beberapa ruas seksi di Cisumdawu itu mengalami adjustment design, termasuk juga yang beberapa terjadi longsor dan sebagainya di akomodasi dalam bentuk investasi sehingga tarifnya seperti sekarang ini, tapi yang kita pastikan tarif itu lebih rendah dari kemampuan bayar masyarakat, itu yang paling pokok," kata Danang kepada CNBC Indonesia saat ditemui di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Hadirnya Tol Cisumdawu ini sebenarnya sangat membantu masyarakat. Perjalanan dari Bandung menuju Sumedang jadi jauh lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Masyarakat tidak lagi melewati Jalan Cadas Pangeran yang sering terjadi kecelakaan karena jalur berkelok dan menanjak.
"Nanti kami akan lihat dalam waktu 1-2 minggu ini minat masyarakat menggunakan jalan tol tersebut, dibandingkan jalan nasional terutama Cadas Pangeran ya," imbuhnya.
![]() Pengendara melewati jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) |
Danang bilang hadirnya Tol Cisumdawu sama seperti Tol Semarang-Demak. Memberikan manfaat terutama mengurangi beban jalan nasional.
"Ini hal yang sama juga kita perkirakan di Semarang-Demak. Apakah akan terjadi migrasi? seperti apa dari jalan nasionalnya, terutama yang mau kita lihat itu di truk-truk ya, kendaraan berat," tuturnya.
Dia berharap hadirnya Tol Cisumdawu akan membantu mobilitas masyarakat. Selain itu juga dapat menghidupkan Bandara Kertajati. Dia berharap traffic kendaraan yang melalui Tol Cisumdawu tumbuh secara bertahap.
"Harapan kita, harus ada penariknya Bandara Kertajati, kalau tumbuh dia harapannya traffic juga tumbuh. Tapi kalau kita lihat, kalau menghindari Cadas Pangeran itu akan terjadi keseimbangan kendaraan pribadi lebih banyak tol atau kendaraan angkutan berat yang lebih banyak pindah," pungkasnya.
Berikut daftar lengkap tarif Tol Cisumdawu dari pintu tol Cileunyi, Pamulihan, dan Sumedang:
1. Cileunyi - Jatinangor
Golongan I Rp 7.500
Golongan II Rp 11.500
Golongan III Rp 11.500
Golongan IV Rp 15.500
Golongan V Rp 15.500
2. Cileunyi - Pamulihan
Golongan I Rp 14.500
Golongan II Rp 22.000
Golongan III Rp 22.000
Golongan IV Rp 29.000
Golongan V Rp 29.000
3. Cileunyi - Sumedang
Golongan I Rp 36.500
Golongan II Rp 54.500
Golongan III Rp 54.500
Golongan IV Rp 72.500
Golongan IV Rp 72.500
4. Cileunyi - Cimalaka
Golongan I Rp 41.500
Golongan II Rp 62.000
Golongan III Rp 62.000
Golongan IV Rp 83.000
Golongan V Rp 83.000
5. Pamulihan - Sumedang
Golongan I Rp 22.000
Golongan II Rp 32.500
Golongan III Rp 32.500
Golongan IV Rp 43.500
Golongan V Rp 43.500
6. Pamulihan - Cimalaka
Golongan I Rp 27.000
Golongan II Rp 40.500
Golongan III Rp 40.500
Golongan IV Rp 54.000
Golongan V Rp 54.000
7. Sumedang - Cimalaka
Golongan I Rp 5.000
Golongan II Rp 8.000
Golongan III Rp 8.000
Golongan IV Rp 10.500
Golongan V Rp 10.500
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tol Cisumdawu Beroperasi, Cileunyi-Sumedang Cuma 30 Menitan