
Asia Makin Panas, China Tuding AS Cuma Bikin Rusuh di Taiwan

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan China dan Amerika Serikat (AS) makin memanas. Beijing menuduh Washington telah membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Tuduhan ini muncul setelah P-8A Poseidon AS dan pesawat militer pengintai terbang melalui perairan tersebut untuk melakukan patroli maritim. Beijing telah dibuat marah oleh misi militer AS melalui selat sempit itu.
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan pasukannya memantau secara ketat pesawat, yang juga digunakan untuk misi anti-kapal selam, saat terbang melalui selat yang memisahkan China dari Taiwan.
"Tindakan pihak AS dengan sengaja mengganggu dan mengganggu situasi regional serta membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Kami dengan tegas menentang ini," katanya dalam pernyataan singkat pada Senin (27/2/2023), mengutip Reuters.
"Pasukan teater tetap waspada setiap saat dan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas wilayah."
AS sebelumnya mengatakan misi semacam itu menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Namun, China menyebut negaranya memiliki kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksi atas jalur air tersebut.
Kementerian pertahanan Taiwan dalam pernyataan singkatnya mengatakan pesawat itu terbang ke arah selatan melalui selat tersebut. Mereka mencatat bahwa situasinya seperti biasa dan tidak rumit.
China, yang mengeklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau itu dalam tiga tahun terakhir karena berusaha memaksa Taiwan bergabung dengan Beijing.
Pemerintah Taiwan mengatakan hanya penduduk pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka dan tidak akan menyerah pada ancaman China.
Washington sendiri adalah pendukung dan penjual senjata internasional terpenting Taiwan meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal, dan dukungan AS untuk pulau itu selalu mengganggu hubungan China-AS.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Militer AS Wara-wiri di Dekat Taiwan, Kesabaran China Diuji