Jokowi Risau Tabungan Orang RI Naik, Aturan Ini Meluncur!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
27 February 2023 14:20
Pengarahan Presiden Jokowi pada pembukaan Rakernas APPSI tahun 2023, Balikpapan, (23/2/2023). (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)
Foto: (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, bersama dengan menteri-menteri yang ada di bawah koordinasinya bakal membuat aturan terbaru yang dapat mendorong kegiatan belanja masyarakat.

Aturan ini secara garis besar akan berisi dukungan kemudahan perizinan kegiatan penyelenggaraan acara-acara seni dan olah raga di Indonesia, baik yang dimotori oleh penyelenggaraan domestik, ataupun internasional. Sehingga, perizinan penyelenggaraannya tidak akan dipersulit.

"Ini akan dibicarakan khusus minggu ini. Bapak Menko Marinves, Pak Luhut bersama Mendagri, Menpora, dan Menparekraf yang mungkin akan membuat peraturan bersama atau surat edaran bersama terkait ini," kata Mendagri Tito Karnavian dalam acara Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (27/2/2023).

Tito menjelaskan, kegiatan seni dan olah raga itu telah mendapat perhatian Presiden Joko Widodo, sebagai salah satu aspek yang akan mendorong masyarakat membelanjakan uangnya. Sebab, tanpa adanya belanja itu, perekonomian Indonesia tidak akan bergerak.

"Pasca PPKM dicabut, agar konsumsi dan belanja masyarakat meningkat dan ekonomi bergulir lebih baik, beliau juga meminta event dan seni olah raga dipermudah perizinannya, tapi tentu dengan tetap memperhatikan aspek keamanan," tutur Tito.

Oleh sebab itu, ia menekankan, pemerintah pusat berkomitmen supaya kemudahan perizinan penyelenggaraan kegiatan seni dan olah raga dibuat dalam bentuk aturan khusus. Dengan begitu, pemerintah daerah juga akan mengikuti dan tidak lagi mempersulit izin pelaksanaan kegiatannya.

"Karena banyak aturan-aturan yang membuat perizinan menjadi panjang, untuk membuat event-event seni, olah raga, yang mengundang tokoh nasional, internasional, butuh waktu," ucapnya.

Menurutnya, selama ini perizinan penyelenggaraan kegiatan seni dan olah raga terbentur proses birokrasi yang berbelit-belit dan rumit. Bahkan sampai menyebabkan pihak penyelenggaranya bingung atau sampai kegiatannya batal digelar meski tiket sudah terjual.

"Ada yang ditolak karena faktor keamanan dan lain-lain, akibatnya event organizernya bingung. Ada lagi kejadian dua minggu lalu event organizernya sudah jualan tiket dan kemudian izinnya keluar dua hari sebelum acara, tanpa penonton, akibatnya penontonnya mengamuk," kata Tito.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya tampak gerah melihat tabungan masyarakat yang terus naik selama masa Pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM. Kenaikan tabungan pada 2022 kata dia mencapai Rp 690 triliun sehingga ekonomi nasional tidak berputar optimal.

"Artinya masyarakat ngerem tidak ingin belanja, tidak ingin datang ke restoran, tidak ingin datang ke mal, tidak ingin datang ke toko. Belanja tidak, lebih baik disimpan di bank, ini tidak boleh. Kita harus mendorong masyarakat agar belanja itu bisa sebanyak banyaknya untuk mentriger pertumbuhan ekonomi kita," papar Jokowi.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi RI 2023 Gantungkan Nasib ke Orang Kaya, Loh Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular