
Potret Pemindahan 2.000 Tahanan 'Genk Kriminal'
Sebanyak 2000 tahanan anggota geng kriminal di El Savador dipindahkan ke penjara baru terbesar di dunia berkapasitas 40.000 yang baru selesai di bangun.

Sebanyak 2000 tahanan anggota geng kriminal di El Savador dipindahkan ke penjara baru terbesar di dunia berkapasitas 40.000 yang baru selesai di bangun.pada 25 Februari 2023. (Press Secretary Of The Presidency Of El Salvador / Handout/Anadolu Agency via Getty Images)

Penjara baru ini difungsikan sebagai Pusat Pengurungan Teroris (CECOT) berada di Tecoluca, 74 km tenggara San Salvador. (Press Secretary Of The Presidency Of El Salvador / Handout/Anadolu Agency via Getty Images)

Puluhan ribu tahanan gangster yang berhasil ditangkap di negara itu dalam keadaan darurat menyusul lonjakan pembunuhan dan kejahatan kekerasan lainnya. (Press Secretary Of The Presidency Of El Salvador / Handout/Anadolu Agency via Getty Images)

Dalam penjara terbesar di dunia ini, memiliki luas 116 Hektare terdiri dari delapan bangunan, masing-masing terdapat 32 sel dan setiap sel menampung lebih dari 100 tahanan. Namun untuk tempat tidur hanya memiliki 80 tempat tidur untuk setiap 100 narapidana. (Press Secretary Of The Presidency Of El Salvador / Handout/Anadolu Agency via Getty Images)

Presiden Presiden El Salvador, Nayib Bukele sempat membagikan dalam twitter pribadinya mengungkapkan " sejak pagi hari , dalam satu operasi, kami memindahkan 2.000 anggota pertama ke Pusat Pengurungan Terorisme (CECOT) - yang dia klaim sebagai mega-penjara terbesar di Amerika." ( Press Secretary Of The Presidency Of El Salvador / Handout/Anadolu Agency via Getty Images)

Para penjaga sipir penjara menggunakan topeng untuk menyamarkan identitasnya. Penjara tersebut tercatat dalam Guinness World Record sebagai penjara terbesar di dunia, menggantikan posisi penjara Silivri di Istanbul. (Press Secretary Of The Presidency Of El Salvador / Handout/Anadolu Agency via Getty Images)

Penjara itu nantinya akan dijaga oleh 600 tentara dan 250 polisi sepanjang siang dan malam. (Press Secretary Of The Presidency Of El Salvador / Handout/Anadolu Agency via Getty Images)