Badai Serang AS: Ada Korban, Listrik Mati, Penerbangan Batal

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai musim dingin yang dahsyat menghantam Amerika Serikat (AS) pada Kamis (23/2/2023). Ini terjadi di beberapa wilayah termasuk, Upper Midwest yang meliputi  Illinois, Indiana, Iowa, Michigan, Minnesota and Wisconsin.

Bencana ini pun memakan korban jiwa. Setidaknya satu petugas pemadam kebakaran tewas di pinggiran kota Grand Rapids, Michigan, setelah bersentuhan dengan kabel listrik aktif yang roboh oleh es.

Bukan hanya itu, badai juga mematikan aliran listrik ke lebih dari 900.000 orang. Menurut situs pelacakan penerbangan Flightware.com, lebih dari 2.000 penerbangan dibatalkan dan 15.000 lainnya tertunda karena cuaca buruk.

Mengutip Reuters, diketahui wilayah AS bagian utara dari negara bagian Washington hingga New England juga berada di bawah peringatan cuaca musim dingin. Di mana salju memiliki ketebalan 18 inci (46 cm) dan angin bertiup hingga 50 mil per jam (80 kilometer per jam).

Salju turun dengan kecepatan 1 sampai 2 inci (2,5 sampai 5 cm) per jam di Minneapolis, rumah bagi sekitar 2,9 juta orang. Ini membuat sekolah mengadakan kelas online untuk lebih dari 29.000 siswa selama sisa minggu itu.

Badai terpisah juga menimbulkan cuaca yang tidak biasa di California, di mana sebagian besar negara bagian berada di bawah angin kencang dan peringatan badai musim dingin. Hujan salju langka dilaporkan terjadi di San Francisco sementara kondisi badai salju diperkirakan terjadi di dataran tinggi, bahkan di daerah Los Angeles yang biasanya sejuk.