Ekonomi Pulih, Konsumsi Listrik Melesat Lampaui Pra Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) mencatat konsumsi dan permintaan listrik di Indonesia telah pulih melampaui masa sebelum pandemi. Sebelumnya, konsumsi listrik masyarakat selama dua tahun pandemi tercatat turun karena berkurangnya mobilitas dan kegiatan perekonomian.

"Pada 2022-2023 ini beban yang dulunya merosot sekarang sudah rebound seperti sebelum pandemi, sekarang pertumbuhan lebih dari pada saat beban sebelum pandemi," kata Iwan pada Energy & Mining Outlook, Kamis (23/2/2023).

Dia menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik, sehingga berpengaruh pada peningkatan permintaan listrik. Ke depan, kelebihan pasokan (oversupply) yang masih terjadi akan diserap dengan pertumbuhan beban yang meningkat di tahun mendatang.

"Kami memiliki banyak inisiatif untuk memenuhi oversupply dan menambah minat pelanggan akuisisi free power, sehingga menambah demand sehingga konsumen tegangan tinggi beralih ke PLN," ujarnya.

Iwan mengatakan oversupply yang terjadi, khususnya di Jawa, karena adanya selisih perhitungan di masa lalu. Apalagi Pulau Jawa memiliki pembangkit-pembangkit yang cukup besar, sehingga diperlukan peningkatan demand untuk menyerapnya.

"Banyak yang nanti akan berkontribusi pada peningkatan demand (listrik), seperti kendaraan listrik dan yang lainnya," pungkas Iwan.