Jokowi Ajak Orang RI Jajan: Kini Bukan Waktunya Hemat!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 23/02/2023 09:14 WIB
Foto: (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk terus berbelanja, sebagai upaya mendorong perekonomian nasional. Sementara pemerintah daerah (pemda) seharusnya memfasilitasi hal tersebut.

Jokowi mencontohkan soal wisata. Kini adalah waktu yang tepat pagi pemda gencar mempromosikan lokasi wisatanya, mengundang orang untuk datang dan berbelanja.


"Perbaiki dan promosikan gak apa-apa yang namanya wisata di kampung di desa di daerah, promosikan agar masyarakat datang ke tempat itu untuk membelanjakan uangnnya juga dorong UMKM berjualan di situ agar masyarakat belanja sebanyak banyaknya," ungkap Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan, Kamis (23/2/2023)

"Rumusnya justru kita dorong masyarakat untuk belanja, bukan hemat saat ini, karena kita membutuhkan pertumbuhan ekon tetap terjaga dan kalau bisa justru naik," tegasnya.

Jokowi mengingatkan pada 2022, dana tabungan masyarakat di perbankan mencapai Rp 690 triliun. Dana tersebut harus cair agar ekonomi nasional dapat berputar.

"Hati-hati mengenai ini kelihatannya sepele tapi jangan sampai Rp 690 triliun itu tetap ngendon di tabung di bank ndak itu gak baik untuk pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB